REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dengan diskorsnya Diego Costa, pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque kemungkinan akan memainkan Alvaro Morata untuk mengisi peran penyerang pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan tim kecil di Grup C Luksemburg. Kedua tim akan berlaga di Logrono, Sabtu (10/10) dini hari WIB.
Penyerang Juventus itu dipuji sebagai masa depan La Roja setelah ia mencetak gol ketika Spanyol menang 1-0 pada pertandingan kualifikasi melawan Ukraina Maret lalu. Mantan striker Real Madrid berusia 22 tahun itu bertekad tampil impresif setelah mengatasi cedera yang didapatnya pada awal musim.
Ia mencetak gol pada kedua pertandingan pembukaan Juventus di Grup D Liga Champions bulan lalu, termasuk mengemas gol penentu kemenangan saat klubnya menang 2-1 di markas Manchester City. Ia menjadi salah satu kunci keberhasilan Juventus menembus final kompetisi Liga Champions musim lalu.
Spanyol dapat memastikan tempat mereka pada turnamen di Prancis tahun depan dengan kemenangan di Logrono dan memainkan pertandingan terakhir mereka di kualifikasi melawan Ukraina di Kiev pada Selasa (13/10).
"Ada banyak pemain di tim yang berada di sini untuk kurun waktu singkat," kata Morata kepada para pewarta pada Selasa (6/10).
"Namun kami tetap memiliki hasrat yang sama tentang kemenangan dan memiliki semangat yang sama," tambahnya. "Saya merasa sedikit lebih baik dan saya senang berada di (timnas) Spanyol."
Morata, yang mengoleksi satu gol dari lima penampilannya untuk timnas, merupakan salah satu dari sejumlah pemain yang relatif muda, yang diharapkan Del Bosque akan dapat banyak membantu dalam perjuangan Spanyol meraih gelar level benua untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Penyerang Valencia Paco Alcacer (22) merupakan opsi lain di lini depan, sedangkan gelandang Bayern Muenchen Thiago Alcantara (24) kembali ke tim untuk pertama kalinya sejak Maret 2014 setelah serangkaian masalah pada lututnya.
Del Bosque akan perlu memadukan talenta yang lebih segar dengan sejumlah pemain seniornya, seperti Andres Iniesta, yang menepi karena cedera otot paha belakang, David Silva, dan Cesc Fabregas.
Spanyol memiliki 21 angka dari delapan pertandingan Grup C mereka, unggul dua angka atas Slovakia. Pasukan Del Bosque menghancurkan Luksemburg dengan skor 4-0 pada Oktober lalu.