REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA — Penyerang asal Brasil yang kini sedang naik daun di Bayern Munchen, Douglas Costa dipanggil oleh Selecao untuk melakoni laga Pra-Piala Dunia 2018. Pemanggilan pemain 25 tahun itu menyedot sorotan karena aksi Cousta bersama Munchen amat memukau sejauh ini.
Kehadirannya pun disebut-sebut sebagai opsi pelatih Brasil Carlos Dunga untuk mencari pengganti penyerang utama Neymar yang sedang menjalani masa hukuman. Namun Costa cepat-cepat menampiknya dengan mengatakan dia bukan apa-apa bila dibandingkan Neymar.
“Tidak ada yang bisa menggantikannya. Lagi pula saya juga tidak mau menjadi penggantinya,” ujar Costa dikutip dari Sports Mole, Kamis (8/10).
Costa sadar dia berpeluang turun sebagai bagian dari skuat utama dalam dua laga Brasil pekan ini. Mulai dari bertandang ke markas Cile, Jumat (9/10) hingga menjamu Venezuela lima hari berselang.
Akan tetapi, Costa menekankan bahwa dia bermain bukan untuk berada dalam bayang-bayang Neymar. Pemain yang pernah memperkuat Shaktar Donetsk ini mengatakan, dia tidak perlu untuk menggantikan Neymar di tim Samba.
“Saya tidak mau menjadi Neymar, yang harus saya lakukan sekarang adalah berkerja dan mengikuti perintah pelatih dengan baik. Saya tahu dunia kehilangan aksi-aksi Neymar, tapi kami harus tetap melaju,” kata pemain 25 tahun ini.
Neymar harus absen lantaran masih menjalani larangan empat laga menyusul hukuman yang striker Barcelona ini terima di ajang Copa Amerika musim panas lalu. Costa pun digadang-gadang menjadi pengganti seiring penampilan impresifnya di Munchen.
Bersama Die Roten, Costa memang baru memainkan delapan laga dan mencetak satu gol. Namun penampilannya terbilang memukau dengan aksi-aksi di lapangan khas pemain Samba.