REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH  --  Sepp Blatter sudah diskors dari jabatannya sebagai presiden induk badan sepak bola dunia (FIFA) terhitung Kamis (8/10). Selain itu, Michel Platini juga mengalami hal serupa terkait jabatannya sebagai Presiden UEFA. Keduanya harus menjalani masa hukuman 90 hari tanpa boleh terlibat dalam dunia sepak bola dimanapun.

Sebagai penggantinya, FIFA melalui aturan mereka (Statuta) secara otomatis mengangkat Issa Hayatou dan Angel Maria Villar sebagai pengganti Blatter dan Platini.

Issa yang merupakan Presiden badan sepak bola benua Afrika (CAF) berhak menggantikan Blatter karena merupakan wakil presiden paling senior di FIFA. Sedangkan Villar merupakan Wakil Presiden UEFA dengan peringkat tertinggi saat ini. Pasalnya, badan sepak bola Spanyol yang ia pimpin memilik Timnas dengan nilai tertinggi dibanding negara Eropa lainnya.

Sebelumnya, Blatter dan Platini dihukum karena dianggap harus fokus pada penangan investigasi yang dilakukan badan hukum Amerika Serikat dan Swiss. Keduanya dituduh melakukan penyalahgunaan dana dan harus dinonaktifkan selama 90 hari. Selain itu, ada opsi 45 hari perpanjangan hukuman bagi keduanya.

"Keputusan ini diambil karena Josep (Sepp) Blatter dan Michel Platini sedang menjalani proses investigasi terkait dugaan yang sedang disangkakan. Ketua penyelidikan adalah Cornel Borbely dan enyelidik Joseph Blatter akan dilakukan oleh Robert Torres dan untuk Michel Platini akan ditangani Vanessa Allard," demikian bunyi keputusan yang dibuat FIFA yang diberitakan the Guardian Kamis (8/10).

Ikuti Whatsapp Channel Republika