REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Setelah hampir tiga dekade menanti, Irlandia Utara akhirnya kembali berlaga di turnamen mayor sepak bola. Kemenangan 3-1 atas Yunani di Windsor Park, Belfast, Jumat (9/10) dini hari WIB memastikan finis di dua besar Grup F kualifikasi Piala Eropa 2016.
Irlandia Utara terakhir kali berpartisipasi pada Piala Dunia 1986 Meksiko. Ini juga akan menjadi keikutertaan pertama Irlandia Utara pada putaran final Piala Eropa.
Skuat asuhan Michael O'Neill memuncaki klasemen Grup F dengan nilai 20, unggul tiga poin dari posisi kedua Rumania dan empat angka dari Hongaria. Andai kalah dalam laga terakhir melawan Finlandia, dan Rumania menang atas Kepulauan Faroe, Irlandia Utara tetap finis sebagai runner up.
Kepastian lolosnya Irlandia Utara tak lepas dari hasil minor Rumania. Tim asuhan Angel Iordanescu hanya bermain imbang 1-1 lawan Finlandia di Bukarest.
Steven Davis membuka keunggulan Irlandia Utara pada menit ke-35. Josh Magennis menambah keunggulan lewat golnya pada menit ke-49. Irlandia Utara semakin tak terkejar saat Davis kembali membobol gawang Yunani pada menit ke-58. Tim tamu hanya mampu membalas lewat Christos Aravidis empat menit jelang bubaran.
"sebuah perasaan menakjubkan, bagaimana pemain bermain itu luar biasa," kata O'Neill. "sebuah keistimewaan bisa menjadi manajer mereka. Saya bangga berdiri di sini sebagai manajer mereka."