Jumat 09 Oct 2015 06:57 WIB

Lolos ke Prancis, Santos Sanjung Upaya Keras Pemain Portugal

Rep: Frederikus D Bata/ Red: Israr Itah
Fernando Santos
Foto: REUTERS/Miguel Vidal
Fernando Santos

REPUBLIKA.CO.ID, BRAGA -- Pelatih Fernando Santos bersyukur usai meloloskan timnas Portugal ke putaran final Piala Eropa 2016. Kepastian ini didapat Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan setelah menaklukkan Denmark 1-0 pada laga kualifikasi Grup I di Stadion AXA, Braga, Jumat (9/10) dini hari WIB.

 

"Pertama saya ingin mengucapakan terima kasih kepada Tuhan. Ini semua berkat jasa para pemain yang ada di sini maupun lainnya yang berlaga sepanjang kualifikasi. Mereka bermain dengan kemauan untuk menang," kata juru taktik berusia 60 tahun itu dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Portugal.

Ia menyebutkan kunci kesuksesan lolos ada pada upaya keras para pemainnya. Meski tak mudah, kata Santos, mereka terus berusaha.

Saat mengambil alih kursi pelatih Portugal dari tangan Paulo Bento, banyak yang mengatakan Portugal akan dengan mudah lolos. Tapi menurut Santos tidaklah demikian. Terbukti, Portugal selalu hanya bisa menang tipis.

"Tentu saya lebih suka memenangkan setiap pertandingan dengan tiga atau empat gol, tapi sejujurnya kemenangan yang paling penting. Tim ini menunjukkan kelas di area lain meskipun sedikit kurang di sepertiga akhir (penyerangan)," kata dia.

Mengenai jalannya laga, Santos menilai bukan perkara mudah menaklukkan tim dinamit. Kendati demikian pada dasarnya armada Selecao menurutnya tampil mendominasi.

"Kami mencoba mengeksploitasi kelemahan mereka, dan memang benar tidak banyak kesempatan yang kami peroleh," ujarnya.

Gol tunggal kemenangan tuan rumah lahir berkat aksi gelandang Joao Moutinho pada menit ke-66. Portugal merajai grup dengan mengantongi 18 poin dari tujuh laga. Denmark berada di posisi kedua tertinggal enam angka dari sang penguasa klasemen.

Santos antusias membayangkan timnya berlaga di Prancis tahun depan. "Tampil di Prancis akan seperti bermain di kandang karena banyak komunitas Portugis di sana," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement