REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Argentina gagal memaksimalkan status tuan rumah dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan. Menjamu Ekuador di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Jumat (9/10) WIB, Argentina takluk 0-2.
Momen kekalahan skuat asuhan Gerardo Martino hanya terjadi dalam dua menit. Kelengahan dan nafsu untuk membobol gawang Ekuador menjadi blunder.
Gol pertama terjadi pada menit ke-81 oleh Fricson Erazo. Menyambt sepak pojok dari sisi kiri pertahanan Argentina, Erazo yang berdiri di tiang jauh tanpa terkawal berhasil menaklukkan kiper Sergio Romero.
Belum selesai keterkejutan fan Argentina atas gol Erazo, gawang tim Tango kembali kebobolan hanya berselang satu menit. Kali ini Ekuador menghukum Argentina lewat serangan balik.
Hampir seluruh Argentina naik untuk membantu serangan setelah gawang mereka kebobolan. Tapi bola ternyata berhasil direbut oleh pemain Ekuador.
Tak mau menyiakan peluang, Antonio Valencia menyisir bola dari kanan pertahanannya hingga ke kotak penati Argentina. Ia kemudian mengirimkan umpan matang ke tengah yang diselesaikan dengan sempurna oleh Felipe Caicedo.
Sisa waktu normal delapan menit ditambah injury time tak cukup untuk Argentina mencari gol penyeimbang.
Derita Argentina bertambah karena penyerang andalan Sergio Aguero cedera. Striker Manchester City itu ditarik pada menit ke-24 digantikan oleh Carlos Tevez karena gangguan hamstring. Ia hampir pasti tak akan memperkuat Argentina saat menghadapi Paraguay pada Rabu (14/10).
Ini merupakan pukulan berat karena tim Tango sebelumnya sudah kehilangan Lionel Messi yang tengah cedera lutut kiri.