REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Panitia pelaksana Persis telah menyiapkan ratusan personel aparat keamanan gabungan untuk mengamankan jalannya pertandingan semifinal leg kedua Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya FC melawan Arema Cronus di Stadion Manahan Solo, Ahad (11/10).
Ketua Panpel lokal Persis, Heri Isranto mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 600 hingga 700 personel aparat keamanan baik dari Polri, TNI, dan Satgas internal Panpel untuk mengamankan pertandingan Sriwijaya melawan Arema di Solo.
Menurut Heri Isranto, aparat keamanan ditingkatkan karena pada pertandingan bergengsi tersebut akan didatangi ribuan orang suporter dari Aremania, Sriwijaya, dan penonton umum atau pasoepati.
"Kami ada penambahan aparat keamanan karena adanya tamu dari Aremania Malang. Kami hingga saat ini, sudah mendata jumlah suporter Aremania mencapai sekitar 10 ribu orang dengan menumpang bus, kereta api, dan kendaraan pribadi," katanya di Solo, Jumat (9/10).
Menurut Heri, pihaknya berkoordinasi dengan Suporter Pasoepati bahwa Aremania yang menumpang kendaraan bus akan dipusatkan di kawasan Manahan, sedangkan bus di parkir di Terminal Tirtonadi. Suporter yang naik Ka akan dijemput di Stasiun Jebres Solo.
"Kami biasanya setiap kali pertandingan hanya menerjunkan sekitar 350 personel aparat keamanan setiap Persis Solo menjadi tuan rumah di Stadion Manahan," katanya.
Namun, kata dia, pertandingan Sriwijaya-Arema ini, jumlah aparat keamanan ditingkatkan dua kali lipat kekuatannya karena diperkirakan dihadiri belasan ribu suporter.
Menurut dia, panitia juga telah mencetak sebanyak 22 ribu lembar tiket masuk stadion dengan rincian harga Rp 30 ribu per orang untuk tribun selatan dan utara atau belakang gawang, Rp 50 ribu/orang (tribun timur), Rp 75 ribu/orang (tribun VIP samping) dan Rp 100 ribu/orang (tribun VVIP).
"Suporter Aremnania akan ditempatkan di tribun timur yakni B7, B6 dan CU, sedangkan pendukung Sriwijaya di tribun selatan atau CS2," katanya.