REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Jerman mengakhiri kiprahnya pada kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan cemerlang. Walau tak tampil istimewa, skuat asuhan Joachim Loew memastikan lolos ke Prancis tahun depan dengan status juara Grup D setelah menaklukkan Georgia 2-1 di Red Bull Arena, Leipzig, Senin (12/10) dini hari WIB.
Setelah bermain imbang 0-0 pada babak pertama, Jerman langsung menggebrak. Alhasil pergerakan Mesut Oezil dihentikan secara ilegal di kotak penalti Georgia. Wasit Pavel Kralovec tak ragu menunjuk titik putih.
Thomas Mueller yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan kiper Nukri Revishvili yang tampil luar biasa pada babak pertama. Bola yang diarahkan mendatar ke sisi kiri Revishvili tak bisa dihentikan.
Keunggulan Jerman hanya bertahan tiga menit. Georgia membalas dengan gol spektakuler Jaba Kankava. Berawal dari kemelut di gawang Jerman, bola disundul oleh Jonas Hector ke luar kotak penalti.
Tapi Kankava dalam posisi bagus untuk menyambut bola. Ia melepaskan tendangan voli keras yang membuat bola meluncur ke gawang tanpa bisa ditepis Manuel Neuer.
Setelah terus mencoba, Jerman akhirnya kembali memimpin pada menit ke-79. Memanfaatkan umpan Oezil di area penalti, Max Kruse memaksa Revishvili memungut bola untuk kedua kalinya dari gawangnya.
Gol Kruse ini menjadi vital karena dalam laga lain Polandia menaklukkan Irlandia 2-1. Sebab jika berakhir imbang, Jerman hanya akan menjadi runner up dan terancam bertemu dengan tim-tim unggulan pada fase grup di Prancis tahun depan. Dengan kemenangan ini, Die Mannschaft kini akan bergabung dengan juara dari grup-grup lainnya sebagai unggulan.