REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Jelang lawan Tim Nasional Ukraina di Stadion NSK Olimpijs'kyj, Kiev Selasa (13/10), pelatih Timnas Spanyol Vicente del Bosque berharap timnya termotivasi kejayaan 2012 silam.
Saat itu La Furia Roja berhasil menjuarai turnamen bergengsi di Benua Biru, usai mengalahkan Italia 4-0 di partai puncak yang juga diselenggarakan di Ukrainan tiga tahun silam. Dengan motivasi 2012 tersebut, Del Bosque menginginkan penggawa Tim Matador mempertahan gelar tersebut di Perancis 2016 mendatang.
Del Bosque mengungkapkan dirinya berupaya untuk membangkitkan kembali kekuatan Timnas Spanyol seperti saa mereka menjuarai tiga turnamen resmi FIFA secara berturut-turut. Memang diakuinya hal itu tidaklah mudah tapi dirinya terus berupaya. Bahkan demi mengembalikkan kejayaan tim berjuluk Matador itu, dirinya tidak memandang asal klub para pemainnya.
Menurutnya tidak akan menjadi masalah dalam skuatnya tidak ada pemain Real Madrid. "ketika kita sebut pemain, kita tidak melihat tim apa yang mereka bermain untuk. Kami hanya memilih pemain terbaik yang tersedia," tegas Del Bosque, seperti dikutip dari Football Espana.
Sebenarnya, Timnas Spanyol sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 dengan status juara Grup C berkat kemenangan 4-0 atas Luksemburg di Stadion Las Gaunas, Logrono, Jumat (9/10).
Torehan 24 poin La Furia Roja sudah tidak mampu dikejar Slovakia dan Ukraina yang sama-sama mengoleksi 19 poin. Namun hal itu tidak mengecilkan tekad untuk menang, apalagi bermain di kota Kiev. Bermain di kota tersebut, Del Bosque mengaku dapat membangkitkan kenangan kemenangan gemilang timnya melawan Italia di kota tersebut.
Di samping itu, melawan Timnas Ukraina, Del Bosque memiliki tantangan tersendiri. Yaitu melanjutkan tren kemenangan tanpa kebobolan mereka menjadi delapan kali laga. Tentu misi pada laga terakhir Grup C ini akan sedikit sulit, mengingat lawannya Ukraina mengincar kemenangan. Hal itu dikarenakan Ukraina dihadapkan pada ujian untuk menentukan apakah mereka bisa lolos otomatis mendampingi Spanyol ke Prancis 2016 atau tidak.