Senin 12 Oct 2015 13:26 WIB

Bonucci : Conte Kembalikan 'Wajah' Italia 

Rep: c17/ Red: M Akbar
Leonardo Bonucci menutup mulut Balotelli setelah mencetak gol ke gawang Republik Irlandia
Foto: AP Photo
Leonardo Bonucci menutup mulut Balotelli setelah mencetak gol ke gawang Republik Irlandia

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemain brahan Tim nasional Italia, Leonardo Bonucci membalikan kritik yang sebelumnya bermuara kepada skuat Gli Azzurri dan Allenatore Antonio Conte. 

Ia mengungkapkan jika Italia telah bangkit dari keterpurukan di kompetisi Piala Dunia.Gli Azzurri berhasil mengamankan satu tempat di Euro 2016 setelah berhasil memenangkan laga melawan Azerbaijan 1-3.

Kemenangan tersebut menjadi alasan kuat bagi pelatih Italia, Antonio Conte untuk menjaga konsistensi tim hingga Kualifikasi usai. Pasalnya Conte mengharapkan armadanya keluar sebagai juara Grup H dan bukan menjadi runner-up. Trend positif tanpa mendapat satu kali pun kekalahan terus dijaga oleh Conte.

Apabila mampu menaklukkan Norwegia, Italia bukan hanya mampu memuncaki klasemen akhir Grup H, namun juga membuka peluang menjadi unggulan ketika undian pembagian grup putaran final dilakukan pada Desember 2015 di Paris.

"Pada saat-saat kesulitan, semua orang sangat suka mengkritik permaina pemain dan juga pelatih tanpa memperhatikan keadaan yang benar," ungkap bek tengah Juventus kepada Sky Sport Italia yang disadur Football Italia, Senin (12/10).

"Kami selalu tau bahwa kami akan melakukannya dengan baik bersama Conte dan kami terbukti benar. Kami telah mencapai babak kualifikasi awal dan itu adalah hasil yang bagus setelah kekecewaan yang terjadi di Piala Dunia silam," sambung Bonucci.

Lebih lanjut pesepakbola berusia 27 tahu tersebut menginginkan rekan setim untuk terus bekerja sama dalam mencapai satu tujuan. Perbedaan yang memberikan keseimbangan pemain muda dan tua seperti Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Giorgio Chiellini, Daniele De Rossi dan Andrea Barzagli membuat ruang ganti semakin nyaman.

"Saya tau semua mengahrapakan kemenangan dan kami trus bekerja keras, sekarang kita harus mempersiakan diri untuk kejuaran Eropa di Prancis nanti," tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement