REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER—Mantan pelatih legendaris di Liga Primer Inggris, Sir Alex Ferguson mengaku memang tidak mudah untuk bisa sukses menangani Manchester United (MU). Dia berujar, sebuah klub yang sudah belasan bahkan puluhan tahun ditangani oleh satu manajer sama membutuhkan waktu untuk tetap berprestasi bila terjadi pergantian.
Tapi untuk mendapatkan prestasi berkepanjangan pun, menurutnya sebuah klub harus dilatih oleh satu manajer yang sama. “Mengganti pelatih dengan memecat belum pernah memberikan sukses instan. Manajer harus dipertahankan lama dan berproses, barulah prestasi bisa diraih,” ujar Fergie dikutip dari ESPN, Senin (12/10).
Fergie mencontohkan MU, Arsenal, dan Nottingham Forest sebagai tim beprestasi yang ditangani oleh manajer sama dalam waktu lama. Menurut dia, itulah alasannya mengapa ketika kursi pelatih beralih darinya ke David Moyes pada musim 2013/2014 lalu, prestasi Iblis Merah sempat tersendat.
Dia mengatakan mengganti pelatih setelah klub ditangani seorang manajer dalam waktu lama artinya mengubah segalanya. Mulai dari sistem kepelatihan dan semua tradisinya, memerlukan waktu untuk berubah mengikuti manajer baru.
“Memang sulit menggantikan saya di MU karena sudah 27 tahun United hanya ditangani saya. Moyes tak mampu mengubah itu dengan instan,” kata Fergie yang melatih MU dari tahun 1986 hingga 2013 ini.
Fergie bersyukur, kini MU berada di tangan yang tepat karena Louis Van Gaal adalah manajer berfilosofi. Fergie mengatakan Van Gaal sudah melakukan banyak perubahan di United agar bisa sesuai keinginan filosofi pelatih asal Belanda itu.
“Van Gaal sedang membuat perubahan dan MU menuju arah yang lebih baik,” ujarnya.