REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap pelatih sepak bola asal Serbia bisa melatih timnas Indonesia. Harapan ini muncul setelah kedua negara melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan.
"MoU antarnegara dilakukan oleh langsung oleh Menpora Imam Nahrawi dengan Menpora Serbia Vanja Udovicic di Beograd, Serbia, Senin (12/10)," bunyi siaran pers yang diterima media di Jakarta, Selasa (13/10).
Hubungan Indonesia dengan negara yang sebelumnya menjadi bagian dari Yugoslavia itu terbilang cukup lama. Bahkan, di era 1950 hingga 1960-an ada nama Toni Pogacnik yang melatih timnas Indonesia.
"Pogacnik selama mengasuh timnas Indonesia memang belum membuat prestasi stabil. Namun, dari beberapa catatan yang ada mampu membawa Indonesia meraih perunggu pada Asian Games 1954 dan 1958. Begitu juga, saat mampu menahan imbang Uni Soviet pada Olimpiade Melbourne 1956. Saat itu, prestasi sepak bola Indonesia sangat membanggakan. Mudah-mudahan, ke depan, pelatih dari Serbia dapat melatih di Indonesia," kata Imam Nahrawi.
Keinginan pria kelahiran Sampang Madura ini disambut oleh Menpora Serbia Vanja Udovicic. Menteri berusia 33 tahun yang merupakan mantan atlet ini berharap, keinginan Indonesia itu dituangkan dalam salah satu butir plan of action setelah MoU ditandatangani.
"Dalam waktu dekat, kami akan mengirim draf plan of action sebagai tindak lanjut MoU ini. Tentunya, kami juga berharap hal yang sama dari Pemerintah Indonesia," kata Udovicic yang merupakan mantan atlet polo air itu.
Pada pertemuan tersebut, Indonesia menawarkan kerja sama meningkatkan olahraga, terutama cabang bulu tangkis dan pencak silat. Selain itu, juga dibahas masalah kepemudaan kedua negara.
Kerja sama olahraga dan kepemudaan dengan negara lain memang terus digalakkan. Sebelum ke Serbia, Kemenpora juga sudah melakukan kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan dengan Iran.
Pada era menpora Roy Suryo, kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan juga dilakukan, di antaranya, dengan Spanyol dan Bulgaria. Di sela penandatanganan kerja sama juga dilakukan pertandingan ekshibisi pencak silat yang dilakukan oleh atlet nasional.