REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani menilai keinginan bebotoh Persib membeli 80 ribu tiket final Piala Presiden, Ahad (18/10), tidak memungkinkan karena panitia akan membatasi penonton untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Selain menyiapkan tiket dalam jumlah terbatas, kata Hasani usai rapat koordinasi kesiapan final Piala Presiden di Polda Metro Jaya, Selasa (13/10), panitia juga akan memisahkan tempat duduk suporter kedua tim.
"Tiket akan kami distribusikan mungkin untuk Persib sebanyak 30 ribu lembar dan Sriwijaya FC sekitar lima ribu lembar. Sedangkan di pertandingan juara ketiga, untuk Aremania sekitar 10 ribu, dan ratusan tiket untuk Mitra Kukar," katanya.
Meski, loket tiket tetap dibuka Hasani menegaskan penjualan tiket lebih banyak dilakukan secara online melalui raja karcis dan dibagikan distribusinya dengan prioritas suporter lebih dulu.
Sementara itu, Polda Metro Jaya meminta tiket final sepak bola Piala Presiden jika dilaksanakan di Gelora Bung Karno dapat dijual di bawah kapasitas stadion tersebut.
"Kita minta tiket yang dikeluarkan jauh dibawah daya tampung stadion, jangan sampai tiket dijual nanti bermasalah," kata kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito.
Pihaknya juga telah menjadwalkan untuk pemeriksaan kapasitas stadion GBK dalam menampung penonton di pertandingan yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC itu.
"Kapasitas GBK 80 ribu orang, namun karena ini gedung lama, kita akan melakukan pemeriksaan, entah itu bangkunya rusak sehingga tidak dapat diduduki," kata Tito.
Pihaknya juga mengimbau terutama kepada seliuruh pendukung tim sepak bola yang berlaga untuk menjaga keamanan. Untuk kemanan penonton dia meminta bagi warga yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut agar tidak menggunakan baju pendukung dalam perjalanan.
"Sebaiknya gunakan baju seragam pada saat di dalam stadion," kata Tito. Kemudian dia juga meminta masyarakat untuk menghindari jalur GBK pada saat pertandingan berlangsung karena akan ada banyak pengamanan dan kawasan tersebut dipadati oleh penonton.