Rabu 14 Oct 2015 09:55 WIB

PSSI Minta The Jak tak Recoki Final Piala Presiden

Red: M Akbar
La Nyalla Mattalitti
Foto: goal.com
La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta semua pihak bisa melancarkan gelaran final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Ahad (18/10).

''Kepada seluruh suporter dan semua pendukung dua tim finalis maupun tim tuan rumah tempat final, harus bersikap bijak, mencintai sepak bola, mencinta bangsa ini dan tentunya mencintai pertandingan final ini agar bisa berjalan baik dan sukses,'' pinta La Nyalla seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Pernyataan La Nyalla ini mencuat karena sampai kini masih terjadi hubungan yang kurang baik antara pendukung Persib dan Persija Jakarta. Viking dan Bobotoh, dua kelompok suporter Persib, kerap kali terlibat dalam perselisihan secara fisik dengan The Jak Mania yang menjadi suporter Persija.

Sementara itu pihak panitia Piala Presiden bersama kepolisian meminta pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sayangnya, The Jakmania justru tidak berkenan karena khawatir bakal terjadi gesekan dengan suporter Persib jika datang memberi dukungan kepada timnya di Jakarta.

"Seluruh penggemar sepak bola di Indonesia untuk melupakan perselisihan, perbedaan maupun kejadian-kejadian yang telah berlalu agar persaudaraan antarsuporter bisa terus terjaga,'' katanya.

''Sepak bola Indonesia itu milik bangsa Indonesia, sepak bola Indonesia itu ada untuk dinikmati oleh para penggemarnya, bukan untuk berselisih. Jadi kami harapkan kepada semua pihak untuk menjaga final Piala Presiden.''

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement