REPUBLIKA.CO.ID, ASUNCION -- Pelatih kepala Argentina Gerardo Martino meminta maaf karena timnya kembali kehilangan poin. Tim Tango hanya bermain imbang 0-0 melawan Paraguay di Stadion Defensores del Chaco, Asunción, Rabu (14/10) dini hari WIB.

Setelah kalah di kandang dengan skor 0-2 melawan Ekuador pekan lalu, skuat asuhan Martino mengejar kemenangan untuk menebus kegagalan. Tapi finishing yang buruk serta kedisiplinan tuan rumah menggagalkannya.

"Kami mohon maaf tak mendapatkan tiga poin yang kami incar di sini. Saya tak bahagia dengan satu poin karena kami perlu memenangkan pertandingan," kata Martino seperti dikutip Reuters.

Argentina tanpa Lionel Messi yang cedera lutut kiri pada laga pertama. Sergio Aguero menggantikan posisinya saat melawan Ekuador. Tapi Aguero kemudian menderita cedera hamstring.

Posisi Aguero digantikan oleh penyerang senior Carlos Tevez. Ia gagal membobol gawang Ekuador dan kembali tak mampu menggetarkan jala Paraguay.

Nahas, Tevez juga harus meninggalkan lapangan karena cedera. Hidungnya terkena sikut bek Paraguay Victor Ceceres sehingga harus meninggalkan lapangan pada menit ke-74 dan digantikan Paulo Dybala.

Terlepas dari kegagalan Tevez, Martino mengaku senang dengan performa timnya pada babak pertama saat para pemainnya mengalirkan bola dari kaki ke kaki dengan baik. Namun ini tak terjadi pada paruh kedua.

"Hal yang buruk tentang ondisi saat ini adalah jumlah poin yang kami miliki, terutama karena kekalahan dari Ekuador." kata mantan pelatih Barcelona ini menyesali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika