REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Panitia pelaksana tetap menunggu rekomendasi langsung Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah terkait tim Persiban Bantaeng yang direstui mengikuti turnaman di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan pada 28 Oktober-10 November 2015.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Habibie Cup, Ibrahim Manisi yang dihubungi dari Makassar, Kamis (15/10), menanggapi terjadinya dualisme Persiban Bantaeng saat ini.
"Kami sejauh ini tetap merekomendasi tim yang pertama mendaftar karena secara persyaratan sudah terpenuhi. Namun soal munculnya tim Persiban Bantaeng yang juga ingin ikut, tentu kita menunggu rekomendasi Bupati Bantaeng," katanya.
Tim yang pertama kali mendaftar dan sudah lama berkomunikasi dengan panitia yakni Persiban yang Sekretarisnya Nur Alam Ilyas. Sementara untuk Persiban yang belakangan juga ingin tampil yakni yang dimanajeri Bakri HD yang merupakan Ketua Asosiasi PSSI Kabupaen Bantaeng.
Soal siapa yang akan terpilih mewakili Persiban Bantaeng di Habibie Cup, pihaknya mengaku tidak ikut campur. Artinya hanya ada satu tim dari Bantaeng yang akan diakomodasi bermain di turnamen yang beberapa tahun ini sempat tidak terlaksana.
Pihaknya juga berharap masalah ini bisa segera diselesaikan agar pelaksanaan tidak terganggu. Pihaknya juga berharap Bupati Bantaeng bisa segera menentukan tim mana yang memang direkomendasi atau justru keduanya digabung dalam satu.
"Apakah dua tim itu digabung atau tidak, kami tidak masalah. Intinya panitia tidak akan menerima dua tim yang sama untuk tampil pada Turnamen Habibie Cup," ujarnya.
Persiban Bantaeng memang terjadi dualisme dengan munculnya dua tim yang sama -sama mempersiapkan diri menghadapi Turnamen Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan, 28 Oktober -10 November 2015.
Manajer Persiban Bantaeng A, Bakri HD, mengakui ada juga pihak yang mengaku sebagai wakil Persiban Bantaeng yang juga tengah mempersiapkan timnya menghadapi turnamen tersebut.
"Saya tidak mau bicarakan tim yang juga mengaku Persiban Bantaeng. Satu hal yang harus saya katakan jika tim yang sama manajeri inilah yang sudah mendapat rekomendasi langsung dari Bupati Nurdin Abdullah untuk mengikuti Habibie Cup," katanya.
Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Bantaeng itu menjelaskan, SK penunjukan dirinya sebagai manajeri tim sudah ditandatangan Bupati Bantaeng sejak beberapa waktu lalu. Artinya diluar dari tim yang ditanganinya ini tidak berhak mengatas-namakan tim Persiban Bantaeng.
Menurut dia, tim Persiban Bantaeng yang di manajerinya ini bukan hanya mendapat rekomendasi dari Bupati namun juga persetujuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bantaeng.
"Jika pak bupati sudah tiba dari Jepang maka kita akan membawa pemain ini untuk diberikan arahan. Menurut rencana, Bupati Nurdin Abdullah sudah tiba 18 Oktober sehingga kita berencana bertemu pada 19 atau 20 Oktober nanti," ujarnya.
Sementara Sekretaris Persiban Bantaeng B, Nur Alam Ilyas menyatakan telah mendapatkan dua eks Pusamania Borneo FC yakni Rahmat Latief dan Djayusman. Selain itu, pihaknya juga mengincar beberapa nama lain termasuk Hansamu Yama, Paulo Sitanggang yang merupakan mantan timnas U-19.