REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pukulan tak henti-henti menerpa Barcelona. Terbaru, pihak klub Santos meminta FIFA untuk melarang Neymar bermain selama enam bulan karena pelanggaran kontrak.
Klub Brasil ini telah mendorong kasus ini ditindaklanjuti setelah muncul fakta bahwa biaya transfer sang striker ke Barcelona dari Santos ternyata lebih besar dibandingkan tertera di atas kertas.
Menurut surat kabar O Globo, seperti dikutip Marca, Kamis (15/10), Santos mengklaim bahwa Neymar melanggar ketentuan kesepakatan transfernya. Sumber yang sama juga mengatakan bahwa sekarang menjadi tugas komite FIFA untuk memutuskan apakah ada alasan yang pas untuk melarang Neymar bermain.
Menurut Santos, telah terjadi pelanggaran pasal 17 peraturan pengalihan FIFA, yang mengacu pada pemutusan kontrak. Artikel ini mencakup kompensasi finansial bagi klub penjual dan hukuman bagi pemain yang terlibat, yang bisa berkisar empat hingga enam bulan larangan bermain.