REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan striker Real Madrid Raul Gonzalez akan menggantung sepatunnya pada bulan November setelah 21 tahun bekarier di lapangan hijau.
Raul, yang kini bermain untuk New York Cosmos, memenangkan sejumlah piala saat masih memperkuat Madrid di antaranya tiga mahkota Liga Champions dan enam gelar La Liga.
Pria 38 tahun ini akan pensiun pada akhir Liga Sepak Bola Amerika Utara (NASL) musim ini setelah membuat debut pada bulan April untuk Cosmos. NASL merupakan kompetisi sepak bola satu tingkat di bawah Major League Soccer (MLS).
"Ketika saya menandatangani kontrak untuk New York Cosmos pada bulan Desember, saya mengatakan akan mengevaluasi bagaimana perasaan saya merasa menjelang akhir tahun dan menilai apakah saya akan terus bermain," kata Raul dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Kamis (15/10).
"Keputusan saya adalah untuk pensiun dari bermain pada akhir musim ini. Saya sepenuhnya fokus pada menyelesaikan musim dengan tangguh dan membantu New York Cosmos memenangkan Kejuaraan NASL. Dalam bulan-bulan mendatang saya akan memutuskan langkah berikutnya dalam karier saya."
Raul yang mencetak 323 gol dalam 741 pertandingan bersama Madrid, juga menjabat sebagai penasihat teknis untuk akademi muda Cosmos. Ia diperkirakan akan mengambil alih tugas ini secara penuh setelah pensiun.
"Bermain sepak bola telah menjadi bagian dari hidup saya begitu lama dan keputusan untuk pensiun adalah tidak mudah tapi saya percaya itu adalah waktu yang tepat," kata Raul, yang membuat debut di timnas Spanyol pada 1996 dan mencetak 44 gol dalam 102 pertandingan internasional selama lebih 10 tahun.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dia sepanjang kariernya. Raul berharap untuk memainkan laga terakhirnya bersama New York Cosmos selama beberapa pekan mendatang.
Setelah menghuni akademi Atletico Madrid, Raul bergabung dengan Madrid pada musim 1992-93. Dia membuat debut untuk Los Blancos pada bulan Oktober 1994 dalam pertandingan liga melawan Real Zaragoza.
Dia meninggalkan Real pada 2010 dan bergabung dengan Schalke 04 untuk membantu tim Bundesliga itu mencapai semifinal Liga Champions pada 2011.
Dia pindah ke Al-Sadd Sports Club of Qatar pada 2012, sebelum bergabung dengan Cosmos, yang memenangi gelar musim semi NASL dan hanya kalah satu pertandingan kandang dalam 18 bulan untuk menempati posisi ketiga klasemen. Posisi Cosmos dalam kejuaraan empat besar juga telah diamankan.
Pelatih Cosmos Giovanni Savarese mengatakan,"Raul adalah salah satu pemain yang paling ikonik di dunia. Saya tahu ketika kami mengontrak dia apa yang akan dia bawa ke lapangan. Tapi pengetahuannya, gairah, profesionalisme dan komitmen dia telah melebihi harapan saya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika