REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema Cronus Joko Susilo punya tugas berat menjelang timnya melawan Mitra Kukar pada perebutan peringkat ketiga Piala Presiden, Sabtu (17/10). Gethuk, sapaannya, harus mengembalikkan mental pemain yang turun setelah mereka disingkirkan Sriwijaya FC pada babak semifinal.
Dia menilai kekalahan itu menjatuhkan mental bertanding para penggawa Singo Edan."Ketika gagal lolos ke final kemarin, para pemain sangaat terpukul seolah-olah perjalanan mereka terhenti. Padahal masih ada perebutan peringkat ketiga. Ini tugas berat untuk mengembalikkan spirit mereka," ungkap Gethuk, seperti dilansir laman Arema, Jumat (16/10).
Gethuk berharap agar semua pemain Arema Cronus segera bangkit dan fokus ke laga melawan Mitra Kukar. Ia meminta pasukannya tak mengulangi kesalahan yang sama seperti pada laga semifinal melawan Sriwijaya FC.
Menurut dia, kesalahan yang dimaksud adalah pemahaman taktik dari apa yang diinginkan pelatih. Gethuk menganggap hal tersebut menjadi penyebab kekalahan Arema karena apa yang ditampilkan pemain berbeda dengan instruksi pelatih.
Gethuk juga mengakui ia juga sempat terpukul saat disingkirkan Sriwijaya FC. Padahal Singo Edan didukung ribuan Aremania yang memadati Stadion Manahan Solo.
Pengganti Suharno juga berharap agar peringkat ketiga Piala Presiden menjadi pelipur kekecewaan.