REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo cukup optimistis dapat memenangkan laga final Piala Presiden. Dia mengklaim telah mengantongi titik-titik lemah skuat Persib Bandung, lawan yang akan dihadapi Laskar Wong Kito pada final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (18/10).
Dengan pemain yang dimiliki saat ini, dia yakin anak asuhnya dapat meladeni sekaligus menekan permainan Firman Utina dan kawan-kawan. Apalagi, menurut dia, Maung Bandung belum mampu memperbaiki kelemahan itu. Namun ia menolak membocorkan titik minor lawannya itu.
"Saya mengetahui titik lemah mereka, dan kami akan menghajarnya di sana," jelas pelatih berusia 65 tahun itu, saat ditemui Republika.co.id di Hotel Bidakara, Jumat (16/10).
Selain memanfaatkan kelemahan Persib, ia juga memantapkan strategi pada laga final. Menurut Bendol, panggilannya, permainan Sriwijaya FC akan berbeda dibandingkan saat melawan Arema Cronus pada semifinal.
Dia meminta agar para pemain Sriwijaya FC bermain lepas dan tenang melawan Persib di partai puncak turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertainment itu. Status tak diunggulan menurut dia menjadi keuntungan sendiri bagi Sriwijaya FC.
Setidaknya, kata dia, tekanan yang dialami oleh pemainnya tidak seberat Persib yang dijagokan menjuarai Piala Presiden. "Kami akan bermain lepas, tidak ada beban, sama seperti menghadapi Arema," kata Bendol.