REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil hadir dalam rapat koordinasi pengamanan final piala presiden di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, (16/10). Ia berjanji akan pulang paling terakhir dari Jakarta guna memastikan semua pendukung Persib pulang dengan selamat.

Wali Kota yang kerap disapa kang Emil itu mengatakan final sepakbola seperti merayakan pesta rakyat. Karena itu, ia merasa keributan sebisa mungkin harus dihindari. Ia mengaku sudah mendekati para suporter Persib yang disebut bobotoh untuk mengubah pemikirannya yang bermusuhan dengan Jakmania.

"Saya harap rapat seperti ini tidak terus terjadi karena seperti mau perang saja. Saya selalu ingatkan warga saya tentang hikmah sepakbola untuk terus berjuang, kompak, dan sportif," tegasnya.

Menurutnya, masalah antar suporter ini baru sekitar 10 tahun terjadi. Ia mengakui hal itu menjadi PR besar. Laga final ini diyakininya menjadi tantangan bagi penyelanggara untuk menghadirkan laga sepakbola yang menarik.

Alumni ITB itu mengaku sudah mengantisipasi bobotoh dari Bandung untuk meluruskan niat utamanya menonton bola. Selain itu, sebagai tamu, bobotoh harus jaga sopan santun dan tidak memprovokasi. Ia pun sudah membekalkan Viking dua kali makan dan minum di plastik supaya tidak kisruh.

"Saya orang terakhir yang pulang dari Jakarta untuk memastikan warga Bandung tidak ada yang terluka," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika