REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Laga final Piala Presiden yang akan digelar pada Ahad (18/10) di Stadion Gelora Bung Karno nanti akan terasa spesial bagi gelandang serang andalan Persib Firman Utina. Karena laga itu menjadi final pertama baginya melawan tim yang dilatih oleh Benny Dollo.

Pecinta sepakbola Indonesia pasti sudah tahu bahwa Firman dan Bendol, sapaan Benny Dollo, punya hubungan yang sangat dekat karena lama bekerja sama dalam satu tim. Firman selalu ada dalam tim yang dilatih Benny selama kurang lebih tujuh tahun. Yaitu sejak 2001 sampai 2004 di Persita Tangerang, 2004 sampai 2006 di Arema, kemudian 2007 sampai 2008 kembali ke Persita lagi.

Bagi Firman, Bendol memang menjadi sosok penting dalam karier sepak bolanya hingga menjadi seorang pemain besar di Tanah Air. Karena itulah, pemain 33 tahun itu tidak sabar bertemu mentornya itu yang kini menangani Laskar Wong Kito Sriwijaya FC.

“Ini partai pertama saya melawan tim yang dilatih om Benny di partai puncak. Semua orang pasti tahu bagimana saya dan Om Benny. Bagi saya Om Benny salah satu pelatih berkualitas dan salah satu jajaran pelatih top di Indonesia," kata kata Firman, dikutip dari situs resmi Persib, Jumat (16/10).

Firman yang mengenakan nomor punggung 15 di Persib itu juga mengakui bahwa Bendol adalah salah satu pelatih terbaik dan punya prestasi hebat dalam sepakbola Indonesia. Bendol, kata Firman, juga piawai dalam membangkitkan kemampuan dan semangat pemain. 

Meski begitu, Firman juga menganggap pelatihnya saat ini Djadjang Nurdjaman juga tidak kalah hebat dari Benny Dollo. Karena itulah, Firman bertekad untuk bisa mengalahkan mantan pelatihnya itu pada partai final nanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika