REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, mencoba mengantisipasi semua potensi kerusuhan yang bisa pecah dalam laga final Piala Presiden 2015 pada Ahad (18/10) malam nanti. Salah satunya adalah keberadaan toilet di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Tito ingin supaya jumlah toilet di lingkungan stadion tersedia cukup. Sebab, massa suporter yang jumlahnya ribuan itu membutuhkan toilet yang sangat banyak.
Kurangnya toilet ditambah antrean yang panjang, ditakutkan bisa menjadi potensi aksi kekerasan.
''Jangan sampai ada yang melempar flare (kembang api), kalaupun ada orangnya harus segera ditindak. Saya harapkan toiletnya cukup,'' ujar Tito.
Selain itu, Tito berharap supaya para pengatur yel yel tidak sampai menyanyikan lagu yang terkesan provokatif. Tito menjanjikan pengawalan pendukung Persib dari memasuki hingga kembali keluar dari Jakarta.