Ahad 18 Oct 2015 05:05 WIB
Final Piala Presiden

Lima Alasan Final Piala Presiden akan Berlangsung Aman

Rep: Arie Lukihardianti/Ali Mansur/C37/ Red: Didi Purwadi
  Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (kedua kiri) berjabat tangan dengan Manajar Tim Sriwijaya FC Robert Heri (kedua kanan) disaksikan Kapten Persib Atep (kiri) dan Kapten  Sriwijaya FC Titus Bonai di Jakarta, Sabtu (17/10). (Antara/Wahyu Putro)
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (kedua kiri) berjabat tangan dengan Manajar Tim Sriwijaya FC Robert Heri (kedua kanan) disaksikan Kapten Persib Atep (kiri) dan Kapten Sriwijaya FC Titus Bonai di Jakarta, Sabtu (17/10). (Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Piala Presiden 2015 memasuki puncaknya pada Ahad (18/10) malam nanti. Juara Indonesia Super League (ISL), Persib Bandung, akan ditantang Sriwijaya FC di laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Meski lawannya Persib bukanlah Persija Jakarta, potensi rusuh disebut-sebut akan muncul dalam laga malam nanti. Jakmania, sebutan suporter Persija, disebut-sebut berpotensi bentrok dengan pendukung Persib Bandung yang dikenal dengan julukan Bobotoh.

Namun, ada beberapa faktor yang membuat potensi kerusuhan itu kemungkinan tidak akan pecah. Berikut lima alasannya..

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement