REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Sriwijaya FC Talaohu Abdul Mushafry menegaskan timnya sudah siap menghadapi Persib Bandung dalam laga final Piala Presiden. Mantan pemain Persija Jakarta itu mengatakan ia tidak gentar dengan teror Bobotoh Persib yang bakal membirukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Ahad (18/10).
Ia mengatakan Sriwijaya FC sudah pernah mengalami hal serupa dan berhasil mengatasi tekanan suporter lawan. Salah satunya saat mereka menjamu Arema Cronus di Stadion Manahan Solo.
Pria kelahiran 33 tahun silam itu mengakui suporter telah menjadi pemain ke-12 bagi tim dengan basis pendukung yang besar, seperti Maung Bandung. Namun tekanan yang bakal dilakukan Bobotoh di partai final tak akan berpengaruh apapun kepada penggawa Laskar Wong Kito.
"Kami sudah pernah menghadapi hal itu, kami tetap bermain tanpa tekanan," ungkap penentu kemenangan Sriwijaya FC atas Arema Cronus tersebut.
Maka tidak heran jika penggawa Sriwijaya FC selalu siap bermain di manapun dengan lawan siapapun. Kemudian terkait lawan yang bakal dihadapi menurutnya Persib adalah salah satu kandidat kuat juara Piala Presiden, tapi tetap yang bakal juara adalah timnya.
Mushafry mengajak rekan-rekannya agar yakin bisa mengalahkan juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Bagi dia, Atep dan kawan-kawan tidak jauh berbeda dengan kekuatan Singo Edan, maka dia yakin dapat mengalahkan Persib seperti saat mereka menyingkirkan Arema.
Status sebagai tim yang tak diunggulkan dinilai dia menjadi keuntungan tersendiri untuk Sriwijaya FC.