REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketika Persib dipastikan lolos ke laga final Piala Presiden 2015 melawan Sriwijaya FC, Asep Kurnia (23 tahun) bertekad akan menonton laga tersebut. Padahal saat itu, buruh bangunan asal Cicalengka, Kabupaten Bandung ini belum membayangkan darimana bisa mendapatkan uang untuk menonton laga tersebut.
Jauh-jauh hari ia pun sudah sasadu (memohon-red) kepada sang mandor untuk kas bon agar bisa membeli tiket pertandingan tersebut. ‘’Alhamdulillah mandor menjanjikan pinjaman uang sebesar Rp 200 ribu,’’kata dia saat ditemui Republika.co.id di tempat penjualan tiket Lapangan Persib Bandung di Jl A Yani, Kota Bandung.
Sejak Kamis (15/10) sore, sepulang kerja menjadi buruh bangunan di daerah Antapani, Asep mulai melakukan perburuan mencari informasi mendapatkan tiket. Pada hari pertama, bujang yang hanya lulusan SMP ini gagal mendapatkan tiket laga final.
Gagal di hari pertama, ia pun mengulang kembali perburuannya pada hari kedua, Jumat (16/10). Usaha gigihnya mencari tiket akhirnya membuahkan hasil. Dengan uang hasil pinjaman dari bang mandor, ia pun akhirnya bisa membawa pulang satu tiket dengan merogoh uang Rp 150 ribu.
"Jadi masih ada sisa Rp 50 ribu. Pokona kudu cukup sampai balik lagi ke Bandung,’’ ujar dia semringah.
Usai mendapatkan tiket tersebut, Asep meluapkan kegembirannya dengan menengadah kan tangannya ke atas sebagai tanda syukur.
Ia wajar bersyukur bisa mendaptkan tiket tersebut. Sebab inilah pertandingan pertama yang akan ditontonnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ia mengaku sudah menyiapkan atribut khas Persib seperti kaos biru, dan ikat kepala bertuliskan Bobotoh. Tak lupa ia pun menyiapkan satu helai bendara Persib yang sudah disimpannya lebih dari tiga tahun.
‘’Ini akan menjadi pengalaman pertama saya menonton di SUGBK. Selama ini saya hanya menonton Persib saat bertanding di Bandung. Di luar Bandung belum pernah karena nggak ada duit,’’ungkap anak kedua dari empat bersaudara ini.
Asep mengatakan tiket yang didapatkannya akan menjadi modal menyaksikan sejarah Persib di Piala Presiden. Dengan mengeluarkan uang Rp 150 ribu, ia akan berangkat dengan rombongan menggunakan bus pada Ahad (18/10) pagi. Ia mengatakan, berdasarkan arahan dari koordinator, pemberangkatan akan dimulai mulai pukul 10.00 WIB.
"Mudah-mudahan berangkatnya bisa bersamaan dengan Pak Wali Kota (Ridwan Kamil). Jika itu terjadi akan sangat gembira,’’ tutur dia.