REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai final Piala Presiden akan mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (18/10) malam nanti. Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, mengatakan tidak akan datang demi rasa solidaritas.
“Memang sorak-sorak ceria kedua suporter akan begitu meriah di final nanti, tapi jangan kita lupakan, itu hanya segelintir pemain saja yang merasakan euforianya,'' kata La Nyalla, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Sabtu (17/10).
''Masih banyak ribuan pemain yang belum bisa menikmati hidupnya di sepak bola, ini membuat saya tidak bisa berbahagia di atas penderitaan pelaku sepak bola yang lain,'' katanya. ''Sepak bola kita masih berkabung.''
Menurut La Nyalla, Piala Presiden hanya diikuti oleh belasan klub Indonesia Super League (ISL). Sedangkan, katanya, klub di strata lainnya hanya menjadi saksi kegembiraan Piala Presiden di rumahnya dengan minusnya pendapatan finansial dan sulitnya menjalani hidup.
“Jangan kita lupakan kesengsaraan mereka, kesusahan hidup mereka, karena kompetisi tidak berputar. Ini justru lebih menyedihkan, Piala Presiden hanya kegembiraan sesaat yang akan sirna dengan cepat,” katanya.