REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Antisipasi penjagaan jalur tol jelang laga Final Piala Presiden semakin diperketat. Diperkirakan ada sekitar 868 personil gabungan dari Polresta Bekasi dan instansi terkait yang mengamankan jalur yang akan dilalui Viking, suporter tim Persib, asal Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cikarang Pusat AKP Bobby Kusumawardana menuturkan, untuk wilayahnya ada sekitar 150 personil yang dikerahkan sebagai antisipasi pengamanan.
"Cikarang Pusat ada 150 personil, dibagi dari jalur pintu tol Cikarang, di jalur pinggir tol, Rest Area KM 39, di situ kita plotting personil dan brimob," jelas AKP Bobby pada Republika di titik kumpul Pasar Bersih Deltamas, Kabupaten Bekasi, Minggu (18/10).
Kendati diisukan akan terjadi kericuhan antara supporter Persija atau The JakMania dengan Viking, menurut Bobby, hingga saat ini belum ada ditemukan senjata-senjata atau pun barang yang bisa digunakan sebagai alat kejahatan.
"Kita sudah lakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap para suporter, belum ada kita temukan senjata tajam atau barang-barang berbahaya lainnya," kata Bobby. Ia menghimbau pihak suporter, Viking atau lainnya agar sama-sama menjaga ketertiban dan kedamaian sebagai pencinta sepak bola.
Sementara itu di Kota Bekasi, petugas gabungan TNI/Polri yang bertugas mengamankan pos jalur pinggir tol yang akan dilalui Viking menuju ke Jakarta, menemukan sejumlah barang mencurigakan. Diduga kuat barang tersebut dipersiapkan untuk melakukan tindakan anarkis terhadap Viking.
Bom molotof dan paku tersebut ditemukan tepatnya dibawah jembatan penyeberangan atau disamping jalan tol belakang Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur. Barang - barang tersebut langsung diamankan petugas kepolisian dari Polresta Bekasi Kota.
Sekitar 1500 personil aparat gabungan dari instansi terkait dikerahkan oleh Polresta Bekasi Kota demi penjagaan jalur yang akan dilewati suporter dari Tim Persib ini.