REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya para pemain Persib Bandung yang kerap melaksanakan shalat berjamaah sebelum bertanding, para pendukung Persib pun menunaikan shalat jamaah sebelum menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Meski kurangnya fasilitas untuk shalat di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tak menghalangi Bobotoh untuk shalat berjamaah.

Seperti terlihat di pelataran pintu satu SUGBK, puluhan Bobotoh sedang menunaikan shalat Ashar. Namun karena keterbatasan tikar yang mereka gelar, terpaksa para pecinta Maung Bandung bergiliran untuk melaksanakan shalat. Umar Setiawan misalnya, Bobotoh asal Kota Kembang itu mengaku senang dengan disediakannya tempat wudlu oleh Panitia Pelaksana (Panpel) final Piala Presiden. "Nonton bola boleh antusias tapi shalat tetap dilaksanakan," kata Umar, saat ditemui di pintu satu SUGBK, Ahad (18/10).

Selain untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, Umar juga selalu mendoakan Persib Bandung agar mendapatkan hasil positif. Terkait wacana perdamaian antara Bobotoh dengan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, Umar sangat mendukung. Bahkan dia sendiri juga memiliki saudara The Jakmania di Bandung.  Bagi dirinya permusuhan antar suporter hanya menyisahkan luka mendalam dan kerugian.

Tidak hanya Bobotoh, pendukung Sriwijaya FC atau sering disebut Sriwijaya Mania. Tidak sedikit mereka menggunaan bendera Sriwijaya FC digunakan sebagai sajadah untuk shalat. Dany Septiansyah, Sriwijaya Mania yang datang langsung dari Palembang itu cukup lega ketika dia menemukan tanah lapang untuk menjalan shalat empat rakaatnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika