REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan orang diamankan setelah membuat kericuhan di depan pintu Parkir Timur Senayan. Kericuhan pecah jelang laga final Piala Presiden yang akan mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (18/10).
Dari pantauan Republika.co.id, sekitar 20 orang pembuat ricuh berhasil diamankan. Mereka terlihat berdarah akibat diduga terkena pentungan aparat saat berupaya mensterilkan keadaan. Kondisi kini sudah bisa dikendalikan.
Sebelumnya kericuhan pecah di pintu Parkir Timur Senayan. Sekelompok massa berjumlah sekitar seratus orang melempari batu suporter Persib Bandung yang bergerak masuk kawasan stadion.
Massa yang sebagian memakai atribut Jakmania itu melakukan serangan mendadak ketika melihat Bobotoh lewat memasuki kawasan stadion. Mereka mendesak masuk kawasan stadion sambil melempari batu dan menyalakan petasan.
Pedagang pun langsung berhamburan masuk ke dalam kawasan stadion untuk mengamankan diri. Sementara, suporter Persib memilih membalas provokasi massa tersebut dengan tetap tenang sambil terus menyanyikan lagu 'Halo-Halo Bandung'.
Aparat yang berjumlah sekitar 50 personel pun langsung bergerak sigap dengan melepaskan tembakan gas air mata. Massa yang rata-rata berusia 20 tahunan itu berhasil dipukul mundur.