Ahad 18 Oct 2015 17:04 WIB
Final Piala Presiden

Jakmania Pembuat Ricuh Dihukum Jalan Jongkok

Rep: C33/ Red: Didi Purwadi
Petugas kepolisian mengamankan suporter Persija The Jak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (18/10).  (Republika/Yasin Habibi)
Petugas kepolisian mengamankan suporter Persija The Jak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (18/10). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kericuhan sempat pecah di pintu parkir Timur Senayan jelang laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (18/10). Sebanyak 20 orang pembuat ricuh berhasil diamankan pihak keamanan.

Dari pantauan Republika.co.id, 20 orang yang diamankan tersebut dikumpulkan di Pintu 1 Selatan. Sebagian dari mereka dihukum jalan jongkok, sebagian lainnya dikumpulkan sementara untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.

Sebelumnya kericuhan pecah di pintu Parkir Timur Senayan. Sekelompok massa berjumlah sekitar seratus orang melempari batu suporter Persib Bandung yang bergerak masuk kawasan stadion.

Massa yang sebagian memakai atribut Jakmania itu melakukan serangan mendadak ketika melihat Bobotoh lewat memasuki kawasan stadion. Mereka mendesak masuk kawasan stadion sambil melempari batu dan menyalakan petasan.

Pedagang pun langsung berhamburan masuk ke dalam kawasan stadion untuk mengamankan diri. Sementara, suporter Persib memilih membalas provokasi massa tersebut dengan tetap tenang sambil terus menyanyikan lagu 'Halo-Halo Bandung'.

Aparat yang berjumlah sekitar 50 personel pun langsung bergerak sigap dengan melepaskan tembakan gas air mata. Massa yang rata-rata berusia 20 tahunan itu berhasil dipukul mundur, satu orang ditahan oleh aparat.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement