REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Etihad Airways selaku maskapai penerbangan terkemuka di Timur Tengah, menepis rumor bahwa mereka tengah menjalin pembicaraan dan membuka negosiasi dengan salah satu raksasa Serie A, Inter Milan perihal kemungkinan menjadi sponsor pada kostum Nerazzurri.

Kabar keterkaitan sponsor Etihad muncul setelah sejumlah media Italia, La Gazzetta dello Sport dan Corriere della Sera. Keduanya menyatakan Etihad akan menebarkan sayapnya setelah mencokol Manchester City dan New York City FC. Perjanjian diperkirakan berdurasi 5 tahun dengan total nilai yang mencapai sekitar Rp 1,875 triliun.

Menurut Football Italia, Ahad (18/10) watu setemat menyusul kontrak kesepakatan sponsor kostum dengan Pirelli yang akan berakhir di pengujung musim ini atau Juni 2016 Presiden Inter Erick Thohir, bergegas mencari sponsor baru.

Isunya, Etihad setuju menjadi sponsor kostum Nerazzurri dengan bujet lebih dari dua kali lipat, senilai 25 juta euro per musim, dibanding pendapatan yang diterima Inter saat ini dari Pirelli yang hanya mencapai 12 juta euro.

Jika hal ini terjadi jelas bahwa Inter akan menjadi klub dengan deal sponsor kostum terbesar di Serie A, melampaui Sassuolo dengan Mapei (22 juta euro) dan dua klub lainnyayang  meraup 17 juta euro, yakni AC Milan denga Fly Emirates dan Juventus dengan Jeep.

Akan tetapi pemberitaan itu langsung ditepis dari laman resmi Etihad yang menegaskan jika tidak ada langkah pembicaraan serta negosiasi kepada kubu La Beneamata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika