REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain Real Madrid, Marcelo merasa kesal dengan para pengkritik yang terus menerus menekan timnya. Dirinya menilai jika pelaku kritikan tersebut sebenarnya hanya mencari kesalahan yang sebenarnya tidak berada dalam tim.

Seperti diberitakan Football Espana, Senin (19/10), sejak diambil alih oleh Rafa Beitez, Real Madrid dinilai terlalu bemain hati-hati dan menghilangkan esesnsi Los Blancos yang merupakan tim dengan tipikal menyerang. Pasalnya, Benitez dikalungi publik Spanyol sebagai Entrenador yang kerap membawa timnya bermain bertahan.

Namun, kritik yang mengatakan Los Merengues bermain bertahan sebenarnya tak sejalan dengan kenyataan yang ada. Hingga La Liga memasuki jornada delapan, armada Benitez menjadi satu-satunya tim terproduktif dengan raihan 18 gol.

Atas dasar itu, pemain berusia 27 tahun tersebut merasa kesal lantaran timnya disebut bermain bertahan sepanjang musim ini bergulir. "Saya menjamin jika para pengkritik tersebut tidak benar-benar tahu apa yang terjadi di dalam ruang ganti kami. Mereka hanya melihat selintas dan langsung memberikan kesimpulan saja," tukas pria berdara Brasil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika