REPUBLIKA.CO.ID, LIVEPROOL -- Mantan penyerang Liverpool, Djibril Cisse, memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola profesional. Keputusan itu dialbum setelah ia terlibat dalam kasus pemerasan terhadap rekan satu timnya Mathieu Valbuena.
Namun demikian mantan pemain tim nasional Perancis ini membantah jika dirinya pensiun dari sepak bola karena kasus pemerasan terhadap bekas rekan satu timnya tersebut.
Penyerang berusia 34 tahun mengaku jika alasannya pensiun adalah karena tubuhnya sudah tidak kuat untuk bermain sepak bola. Akibatnya dirinya tidak bisa berlatih pada level tinggi dalam sepak bola profesional. Sehingga yang hanya bisa dilakukannya adalah meninggalkan dunia si kulit bundar sebagai pemain profesional.
“Badan ini mengatakan waktunya untuk berhenti. Sekarang semuanya sudah berakhir. Saya tidak bisa berlatih di level tertinggi dalam sepak bola profesional,” jelas Cisse seperti dikutip dari Canal+, Selasa (20/10).
Cisse mengungkapkan dirinya hanya mengingatkan Valbuena agar berhati-hati terkait video hubungan intimnya. Ia sengaja mengingatkan dan bukan berniat untuk memeras. Cisse menegaskan kepada Valbuena, video itu akan membawa dirinya ke dalam masalah yang serius dan akan bertambah buruk bagi keduanya.
Saat ini Cisse sendiri sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian. "Dia adalah temanku sendiri jadi tidak mungkin untuk melakukan pemerasan," kata Cisse.
Cisse sendiri memulai karier profesionalnya di klub Ligue 1 Prancis, Auxerre pada 1998. Kemudian dia hijrah ke Liga Primer Inggris bersama Liverpool pada 2004. Sayangnya cedera patah kakinya membuat dirinya harus hengkang dari Anfield dan bergabung bersama Olympique Marseille.
Tidak lama kemudian dia kembali ke Inggris untuk membela Sunderland. Setelah melalangbuana ke beberapa klub, Cisse berlabuh ke SC Bastia. Namun kontraknya tidak dilanjutkan dan dilepas oleh klub tersebut di akhir musim lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
