Rabu 21 Oct 2015 15:27 WIB

'Kompetisi Wewenang PT Liga'

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani.
Foto: Antara
CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesuksesan di Piala Presiden 2015 membuat Mahaka Sports and Entertainment membuka peluang turnamen selanjutnya. Apalagi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan akan menggelar turnamen-turnamen lainnya untuk mengisi kekosongan kompetisi.

Namun CEO Mahaka Sports Hasani Abdulgani menegaskan tidak akan menggarap kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau Divisi Utama (DU). Sebab, kata dia, kompetisi merupakan wewenang PT Liga Indonesia.

"Semua ada batasannya dan kompetisi itu wewenangnya Liga," kata Hasani, Rabu (21/10).

Hasani tak menampik akan ikut tender untuk Turnamen Piala Panglima TNI jika mendapat undangan dari Kemenpora. "Kalau kami tak dapat, ya kami buat turnamen lain, karena memang di sini pekerjaan kami," kata Hasani.

Manajer PSM Makassar Sumirlan menilai kinerja Mahaka Sports dalam memutar roda turnamen sangat bagus, dibanding turnamen lainnya. Sebab Mahaka Sports and Entertainment selalu berkomitmen dan memenuhi hak-hak peserta, sehingga semua klub respek kepada operator.

Sumirlan juga mengungkapkan jika Mahaka Sports membuat turnamen lagi, maka ia memperkiraka seluruh klub akan ikut serta. 

Namun terkait, rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang berencana membuat turnamen Piala Panglima TNI, Sumirlan menyatakan pihaknya akan mengkaji lebih dulu. Sebab pihaknya khawatir nasibnya seperti Piala Kemerdekaan yang hingga saat ini uang hadiah belum diterima oleh sang juara, PSMS Medan.

"Kalau Mahaka yang jadi promotor kami ikut, tapi dengan syarat dapat izin dari PSSI, karena kami anggota mereka," kata Sumirlan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement