REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Teriakan Interisti di Giuseppe Meazza bergema dalam derby d'Italia. Sebuah laga klasik nan keras antara Inter Milan kontra Juventus pada giornata kedelapan berakhir tanpa pemenang.
Baik Inter maupun Juve berbagi adil dalam duel tersebut. Nerazzurri terlihat mendominasi sepanjang 45 menit babak pertama. Usai jeda, giliran si Nyonya Tua unjuk gigi. Pada akhirnya hasil 0-0 ikhlas diterima kedua kubu.
"Saya pikir imbang menjadi hasil yang adil, kini kami fokus pada duel berikutnya," kata winger Inter, Ivan Perisic dikutip dari laman resmi klub, tengah pekan lalu.
Duel yang dimaksud Perisic adalah saat La Beneamata bertemu Palermo pada pekan kesembilan. Stadion Renzo Barbera menjadi saksi partai itu berlangsung. Tepatnya pada, Ahad, (25/10) dini hari WIB.
Jika berkaca di papan klasemen, Inter hanya tertinggal satu angka dari Fiorentina sebagai penguasa sementara. Pasukan biru hitam telah mengantongi 17 poin sejauh ini. Dengan demikian, Mauro Icardi dan rekan-rekan wajib berjaya di markas Rosanero jika ingin terus mengganggu kenyamanan La Viola.
"Musim ini persaingan di Seri A sangat sulit. Anda wajib bertarung di setiap pertandingan dan menjadi pemenang," tegas pelatih Roberto Mancini.
Ia menilai, anak asuhnya memiliki modal lebih dari cukup untuk berjaya pada pekan lanjutan. Dalam permainan, para penggawa La Beneamata, menurut Mancini terus memperlihatkan karakter menjadi pemenang. Itulah yang membuat sang arsitek percaya diri menatap laga di Renzo Barbera.
Musim lalu, di stadion yang sama, kedua tim berbagi skor 1-1. Pada pertemuan kedua, Inter berjaya kala menaklukkan Palermo tiga gol tanpa balas. Dengan amunisi tambahan yang masuk pada bursa transfer musim panas lalu, Nerazzurri kembali diunggulkan menjadi pemenang.
Armada Aquile baru saja menghapus tren negatif. Sebelumnya skuad besutan Giuseppe Iachini mengalami empat kekalahan beruntun di liga domestik. Keterpurukkan itu terhapuskan setelah Palermo sanggup menekuk tuan rumah Bologna 1-0, pada giornata kedelapan.
"Tim kami bermain baik dan bisa menciptakan sejumlah peluang emas," kata Iachini usai timnya mengatasi perlawanan I Rossoblu.
Allenatore berusia 51 tahun itu berharap aroma kemenangan Palermo berlanjut. Menghadapi tim sekelas Inter, tuan rumah wajib bertarung tanpa melalukan kesalahan. Dukungan penonton diprediksi menjadi kekuatan tambahan skuad the Eagles.
Prediksi Susunan Pemain
Palermo (4-3-1-1)
Pelatih: Giuseppe Iachini
Kiper: Sorrentino
Bek tengah: Andelkovic, Gonzalez, Struna
Bek sayap kiri, kanan: Lazaar, Rispoli
Gelandang tengah: Hiljemark, Maresca, Rigoni
Penyerang lubang: Vazquez
Penyerang: Gilardino
Inter Milan (4-4-2)
Pelatih: Roberto Mancini
Kiper: Handanovic
Bek kiri, kanan: Telles, Santon
Bek tengah kiri, kanan: Murillo, Miranda
Sayap kiri, kanan: Perisic, Brozovic,
Gelandang tengah kiri, kanan: Guarin, Medel
Penyerang kiri, kanan: Jovetic, Icardi
Lima pertemuan Terakhir
09/02/15 Inter Milan 3-0 Palermo
22/09/14 Palermo 1-1 Inter Milan
28/04/13 Palermo 1-0 Inter Milan
02/12/12 Inter Milan 1-0 Palermo
02/02/12 Inter Milan 4-4 Palermo
Fakta Angka
3: Gelandang Palermo Oskar Hiljemark dan penyerang Inter, Stevan Jovetic untuk sementara menjadi top skorer masing-masing tim dengan tiga gol
2010: Terakhir kali Inter menang di kandang Palermo terjadi lima tahun lalu. Tepatnya pada September 2010.
8: Gelandang menyerang Palermo Franco Vazquez mencatat rating tertinggi jika dibandingkan dengan semua pemain kedua tim, yakni sekitar 8,03
20: Dari 20 pertandingan terakhir kedua tim, Inter menang dalam 11 laga, tiga kali mengalami kekalahan, sisanya berakhir imbang