REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengangkat tiga nama baru untuk masuk dalam kepengurusan Tim Transisi. Mereka, yakni Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan di Kemepora Gatot Dewa Broto, mantan duta besar RI untuk Swiss Djoko Susilo, dan mantan pejabat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Eko Tjiptadi.
"Mereka ini (anggota baru) adalah alumni Tim Sembilan (Tim Kemenpora pembentuk Tim Transisi)," kata Kepala Biro Hukum Kemenpora Yusuf Suparman kepada Republika.co.id, Sabtu (24/10).
Tiga orang ini menggantikan tiga anggota Tim Transisi yang dicoret karena tak aktif membantu pelaksanaan tim transformasi tata kelola sepak bola Tanah Air. Yakni, FX Hadi Rudyatmo, Eddy Rumpoko, dan Iwan Lukminto. Tiga anggota baru diangkat lewat Surat Keputusan (SK) Menpora 1157/2015 tentang Tim Transisi jilid dua.
"Jadi, anggota Tim Transisi (jilid dua) itu tetap 13 orang personel," sambung dia.
Tim Transisi jilid dua kali ini, menurut SK perpanjangan tersebut, diberikan masa tugas sampai 31 Desember 2015. Dalam SK tersebut, juga menyisakan komposisi anggota Tim Transisi dari jilid pertama, yaitu Bibit Samad Riyanto, Lodewijk F Paulus, Cheppy Triprakoso Wartono, Ricky Yacobi, Francis Wanandi, Tommy Kurniawan, Saut H Sirait, Diaz Faizal Malik Hendropriyono, serta Zuhairi Misrawi.
Menanggapi rekomposisi Tim Transisi, Manejer PSMS Medan Andry Mahyar Matondang menilai, maksud diperpanjangnya tim tersebut baik. Hanya, menurut dia, alangkah baiknya Tim Transisi tidak dimonopoli keanggotaannya dan diisi oleh orang-orang yang mengerti tentang sepak bola dan aturannya.
"Karena, ini untuk perbaikan sepak bola," ujar dia.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
5 | 4 | 1 | 0 | 9 | 7 | 13 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
5 | 4 | 1 | 0 | 6 | 4 | 13 |
| 3 |
PSM Makassar
|
5 | 3 | 1 | 1 | 8 | 5 | 10 |
| 4 |
Persib Bandung
|
5 | 2 | 3 | 0 | 9 | 4 | 9 |
| 5 |
Bali United
|
5 | 2 | 2 | 1 | 5 | 2 | 8 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika