REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung rencananya akan menggelar pawai pada Ahad (25/10) siang nanti untuk merayakan keberhasilan meraih juara Piala Presiden 2015.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mewanti-wanti agar para Bobotoh dapat menjaga sikap selama pawai kemenangan Persib berlangsung. Setidaknya ada '5 Tidak' yang mesti dilakukan oleh pendukung fanatik klub berjuluk Maung Bandung tersebut.

'Tidak' Pertama, Bobotoh diminta untuk tidak melakukan aksi selebrasi buligir (bertelanjang) selama pawai Persib Bandung berlangsung.

'Tidak' Kedua yakni tidak sweeping terhadap mobil atau kendaraan apa pun. ''Tidak boleh ada perusakan, sweeping ke plat nomor bukan Bandung,'' kata Ridwan.

Tidak menyembunyikan knalpot dengan suara bising merupakan 'Tidak' Ketiga yang mesti dipatuhi Bobotoh dalam pawai kemenangan Persib Bandung. Hal ini demi menjaga kondusivitas acara.

'Tidak Keempat', Bobotoh diminta tidak melanggar aturan lalu lintas serta tidak merusak fasilitas kota. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, mengatakan warga, khususnya Bobotoh, dilarang untuk membawa senjata tajam, minuman keras, hingga menggunakan mobil kap terbuka.

Sementara, seperti dikutip dari situs resmi klub, Bobotoh disarankan untuk jangan mengikuti rombongan pawai Persib Bandung dari belakang. Warga diminta hanya menyaksikan pawai dari pinggir jalan, demikian 'Tidak Kelima' yang mesti dilakukan demi kelancaraan acara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika