REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rupanya Arema Cronus tidak main-main menghadapi Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup (ICJC). Selain melakukan dua uji coba melawan Martapura, Sabtu (31/10) dan Persis Solo, Ahad (8/11), mereka juga kedatangan pemain asing.
Gelandang anyar itu adalah, Sackie Teah Doe. Pemain berusia 27 tahun itu proyeksikan untuk memperkuta lini tengah Arema di ajang ICJC. Hanya saja status Sackie Teah Doe masih trial, sehingga tidak menutup kemungkinan tidak jadi direkrut oleh Singo Edan.
Sackie Teah Doe sendiri sudah tidak asing dengan jaga sepak bola Indoneisa. Musim 2014-2015 lalu, Teah Doe pernah memperkuat klub Divisi Utama, PS Bangka. Pemain yang pernah memperkuat timnas Liberia U-17 juga pernah membela Deltras Sidoarjo.
Bahkan dia sukses membawa Deltras promosi ke Liga Super Indonesia (ISL) sebagai runner-up Divisi Utama. "Benar dia hadir di Arema, tapi status dia masih trial. Kami masih perlu mengujinya," kata pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, Rabu (28/10).
Selain sukses membawa Deltras Promosi, Teah Doe juga berhasil menggaet menyambet gelar top skor Divisi Utama 2011-2012 dengan perolehan 18 gol bersama Barito Putera. Untuk mengetahui kemampuannya, dia disiapkan untuk dua laga ujicoba tandang Arema melawan Martapura FC dan Persis Solo itu.
Joko Susilo berharap Teah Doe dapat memanfaatkan momen dua kali uji coba tersebut, dengan mengeluarkan permainan terbaiknya. Jika memang Teah Doe bergabung bersama Singo Edan, Joko juga berharap pencapaian Arema akan lebih baik dibanding Piala Presiden.
Saat gelaran Turnamen Piala Presiden, Arema Cronus gagal melaju ke final setelah dikalahkan Sriwijaya FC. Padahal mereka juga pernah mengalahakn Sriwijaya dengan skor 3-1 di babak penyisihan Grup B.
Kemudian Cristian Gonzales berhasil mengalahkan perlawanan Mitra Kukar pada laga perebutan tempat ketiga di Bali. Joko Susilo berharap para pemainnya dapat mengikuti dua laga uji coba sebelum ICJC yang bakal kick off pada Sabtu (14/11) mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
