Rabu 28 Oct 2015 16:31 WIB

La Liga Jadi Ajang Balapan Madrid dan Barcelona Lagi

Rep: C08/ Red: Citra Listya Rini
La Liga Spanyol
Foto: www.laligatalk.com
La Liga Spanyol

REPUBLIKA.CO.ID,  MADRID  --  Sejak  awal musim persaingan di papan atas klasemen La Liga Spanyol sangat menarik di simak. Karena klub-klub seperti Barcelona, Real Madrid, Villareal Celta Vigo hingga Atletico Madrid selalu bergantian untuk menduduki posisi puncak.

Villareal sempat merasaka nyamannya posisi teratas sejak pekan ke enam. Posisi yang membuat The Yellow Submarine begitu percaya diri karena tiga musim sebelumnya mereka baru promosi ke Primera Division.  Hanya dua pekan saja Villareal bisa menduduki posisi puncak tersebut.

Tak sedikit juga pihak yang kaget dengan capaian Celta karena hingga pekan kesembilan, klub asuhan  Eduardo Berizzo itu tergolong kepada tim tak terkalahkan di La Liga. Nolito adalah salah satu faktor penampilan cemerlang Celta karena menjadi inspirasi banyak kemenangan Celta berkat tujuh gol yang sudah ia bukukan sejauh ini.

Namun, di pekan kesembilan tersebut tantangan Celta mempertahankan puncak klasemen datang dari pesaing serius dari ibu kota yaitu Real Madrid yang juga sebagia tim tak terkalahkan musim ini. Modal  bisa mengalahkan Barcelona di Balaidos bulan lalu membuat Nolito cs bisa percaya diri bisa menaklukan Madrid.

Melalui pertandingan yang sengit, ternyata hasilnya tak berpihak kepada Celta. Karena Los Blancos  begitu perkasa karena bisa unggul 3-1 hingga akhir laga. Selain memutus rekor tak terkalahkan Celta, Madrid juga dengan gagah pulang ke Bernabeu dengan berstatus sebagai satu-satunya klub tak terkalahkan di La Liga dan juga sebagai pemuncak klasemen sementara.

Dan di saat yang bersamaan, Barcelona yang merupakan rival abadi Madrid juga berhasil menang mengatasi Eibar dengan skor yang sama 3-1. Hasil itu membuat Blaugrana kini menempel Madrid di posisi kedua dengan poin sama 21. Akan tetapi, Madrid lebih berhak di puncak berkat keunggulan selisih gol dari Barca.

Dengan stabilnya permainan Madrid dan Barca dalam jalur kemenangan membuat para penikmat sepakbola di dunia berkesimpulan bahwa persaingan La Liga kembali seperti biasa yang hanya menjadi ajang balapan dua tim paling mapan di daratan Spanyol tersebut.

Selain karena faktor uang, mentalitas dan pengalaman, kualitas pemain yang merata di skuad Madrid maupun Barca  membuat orang bisa menebak bahwa masih sulit bagi tim-tim lain untuk merusak hegemoni keduanya di negeri Matador.

Kemungkinan  tim yang dapat menjadi penghalang Madrid dan Barca hanya bersaing berdua adalah tim asal Kota Madrid lainnya Atletico Madrid yang posisinya tepat di bawah Barcelona dengan 19 poin. Tim yang menjuarai La Liga di musim 2013-2014 itu memang sejak awal berambisi untuk bisa kembali menjadi juara.

Materi pemain-pemain Los Roijoblancos pun juga sebenarnya terbilang baik di semua lini. Akan tetapi, peta kekuatan Atletico bisa dibaca saat mereka keok dari Barca di pekan ketiga di Vicente Valderon, di mana skuad asuhan Diego Simeone itu kalah 2-1.

Giliran menjamu tim sekota di ajang derby Madrileno, Fernando Torres dan kawan-kawan juga tak mampu menang karena ditahan Madrid dengan skor 1-1. Agar bisa bersaing dengan dua pesaing terdekatnya itu, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone sempat berujar untuk mengulangi prestasi di 2014 lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement