REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan delegasi bersama FIFA dan AFC akan tiba di Jakarta pada Minggu (1/11) mendatang. Delegasi bersama ini terdiri dari Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota H.R.H Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC).
Selain itu, para direktur AFC yakni James Johnson, Sanjeevan, dan John Windsor juga akan mendampingi delegasi bersama tersebut.
Sekjen PSSI, Azwan Karim, mengatakan rombongan FIFA dan AFC ini datang pada Ahad (1/11). Namun agenda delegasi tersebut baru akan dilaksanakan pada 2 dan 3 November. "Mereka akan bertemu dengan PSSI, Presiden RI, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), media, dan APPI," kata Azwan Karim, Kamis (29/10), seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
"PSSI masih menunggu kepastian Presiden Jokowi agar bisa bertemu delegasi bersama FIFA dan AFC ini. PSSI juga berharap pertemuan ini menjadi titik awal pencerahan sepak bola Indonesia," beber Azwan.
Selain itu tujuan dari kedatangan delegasi tersebut adalah mendiskusikan mengenai sanksi FIFA dan syarat serta potensi pencabutannya dari sepakbola Indonesia.
"Diharapkan ada solusi, sehingga sepakbola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan internasional. Sikap dan keputusan yang diambil dari delegasi ini nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan," tukas Azwan.