REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan wakil FIFA akan berkunjung ke Jakarta pada Ahad (1/11). Dalam kunjungannya tersebut induk sepak bola dunia itu akan diwakili oleh Kohzo Tashima dengan anggota Pangeran Abdullah dan Mariano Araneta (AFC).
Selain itu, para Direktur AFC yakni James Johnson, Sanjeevan, dan John Windsor juga akan mendampingi delegasi bersama tersebut.
Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan rombongan FIFA dan AFC ini memang datang hari Ahad tapi agenda mereka akan dilaksanakan di tanggal 2 dan 3 November. Menurut Azwan, mereka akan bertemu dengan PSSI, Presiden RI, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), media, dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Azwan juga berharap presiden Joko Widodo memiliki waktu untuk bisa bertemu dengan mereka. Hal ini untuk kepentingan masa depan sepak bola Indonesia. Hingga saat ini masih disanksi oleh FIFA.
"Hingga saat ini PSSI masih menunggu kepastian Presiden Jokowi agar bisa bertemu delegasi bersama FIFA dan AFC ini. PSSI juga berharap pertemuan ini menjadi titik awal pencerahan sepak bola Indonesia," kata Azwan dalam rilisnya.
Selain itu tujuan dari kedatangan delegasi tersebut adalah mendiskusikan mengenai sanksi FIFA dan syarat serta potensi pencabutannya dari sepak bola Indonesia. PSSI berharap kedatangan perwakilan FIFA dan AFC membawa solusi. Sehingga sepak bola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan internasional.
Sikap dan keputusan yang diambil dari delegasi ini nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan semata.