REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Menuai hasil positif dari tiga laga terakhir Serie A, AC Milan digadang-gadang telah kembali pada jalur terbaiknya. Sang pelatih Sinisa Mihajlovic mengatakan jika perubahan taktik saat mengalahkan Lazio 3-1 bukanlah suatu kebetulan.
Seperti diberitakan Football Italia, Senin (2/11) Rossoneri membukukan kemenangan ketiga berturut-turut, merangkak naik ke urutan enam sementara Liga Italia Serie A berbagi poin sama dengan Sassuolo, kini Milan hanya berjarak lima poin dari sang pemuncak klasemen Fiorentina.
"Sayang kami tidak bisa menjaga gawang dari kebobolan gol. Namun para pemain melakukan pekerjaan dengan sangat baik pada pertandingan ini. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi semangat tim membuat kami meraih kemenangan. Saya sangat senang," kata Mihajlovic.
Miha menyatakan posisi Milan saat ini membuat dirinya semakin takut lantaran harus terus menunjukan kualitas tim terbaik agar tetap berada di tiga atau lima besar Liga Italia Serie A. Namun, ia menunjukan jika kian lama para pemain menunjukan rasa antusias untuk menjadi yang terbaik.
"Para pemain melakukannya dengan sangat baik (di tiga laga) dan saya berterima kasih kepada mereka untuk kinerja yang telah dilakukan." kata Miha.
Tiga kemenangan dengan raihan sembilan poin tak akan terwujud apabila Miha tidak mengetuk formasi menjadi 4-3-3, pakem tersebut dinilai sangat membantu Rossoneri di tiga laga terakhir mereka. Hal ini jelas tidak menunjkukan adanya faktor kebetulan.
Dalam skema tersebut Milan berhasil clean sheet kala menang atas Chievo serta unggul 2-1 melawan Torino. Yang terakhir skuat Miha membuktikan dengan skema tiga pemain di lini depan serta dua orang Mezzala di tengah membuat Lazio tak berkutik di hadapan pendukungnya sendiri.