REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Transisi belum punya keputusan ataupun perintah untuk ambil kursi dalam Tim Kecil bentukan FIFA bersama AFC dan pemerintah Indonesia. Tim Kecil usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai wadah baru pembenahan tata kelola sepak bola Indonesia dan reformasi di federasi nasional atau PSSI.
Anggota Tim Transisi, Ricky Yacobi menyampaikan belum ada pembicaraan di internal tim pengganti badan induk sepak bola nasional itu soal pembentukan Tim Kecil tersebut. Kata dia, harus ada pembahasan bersama di Tim Transisi apakah akan meminta jatah kursi dalam Tim Kecil tersebut.
"Belum ada kita (Tim Transisi) bicara itu. Kita tunggulah nanti (bergabung atau tidak)," kata Ricky saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (3/11).
Ricky yang mengaku sedang berada di Medan, Sumatra Utara (Sumut) mengatakan belum ada rapat di internal Tim Transisi menyikapi soal kunjungan FIFA dan AFC ke Indonesia untuk bertemu dengan PSSI dan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Senin (2/11), delegasi FIFA dan AFC bertandang ke PSSI dan Istana Negara. Para delegasi yang bertandang ke Jakarta adalah Anggota Komite Eksekutif FIFA, Kohzo Tashima dan HRC Prince Abdullah. Bersama mereka juga hadir Anggota Eksekutif AFC, Mariano Araneta, dan James Johnson serta John Windsor.
Dari kunjungan tersebut, beberapa klausul disepakati, antara lain soal perlunya reformasi tata kelola sepak bola di Indonesia. Selain itu, juga ada kesepakatan untuk membentuk Tim Kecil sebagai wadah baru untuk reformasi tersebut. Tim Kecil itu juga nantinya akan mencari jalan agar sanksi FIFA untuk PSSI dicabut.
Sementara itu, hari kedua kunjungan FIFA dan AFC ke Jakarta, para delegasi bertandang ke Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Presiden APPI, Ponaryo Astaman, dalam keterangannya mengatakan, jika pun Tim Kecil terbentuk, tetap harus melibatkan kepengurusan PSSI di dalamnya.
Namun, perlu diingat kembali, bagi pemerintah, PSSI adalah otoritas sepak bola nasional yang status hukumnya belum dicabut. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi masih meyakini Surat Keputusan (SK) 01307/2015 tentang Pembekuan PSSI masih berlaku. Kemenpora juga masih memperpanjang masa tugas Tim Transisi sampai 31 Desember mendatang sebagai badan pengganti PSSI selama pembekuan tersebut.