REPUBLIKA.CO.ID, GENT—KAA Gent menorehkan catatan manis di Liga Champions, Kamis (5/11) pagi WIB. Klub asal Belgia ini mengemas kemenangan pertama mereka dalam kompetisi antarklub paling elite di Eropa ini, usai mengalahkan Valencia 1-0 di Ghelamco Arena, Gent.
Ini merupakan kemenangan pertama sepanjang sejarah klub di Liga Champions. Gent memang barus berpartisipasi musim ini alias berstatus debutan sejak klub berdiri pada tahun 1864.
Sven Kums menjadi pencetak gol semata wayang Gent lewat titik putih pada menit ke-49. Para penggawa tim berjuluk the Buffalo’s ini merayakan kemenangan mereka di kandang bak juara.
Pelatih Gent Hein Vanhaezebrouck juga tak bisa menyembunyikan rasa bahagia mereka. Pelatih yang mampu membawa Gent mengakhiri puasa gelar juara liga Belgia selama 115 tahun pada musim lalu itu semringah bukan main.
“Kami menang bukan karena kebetulan. Bila kita melihat jalannya laga, ini semua masuka akal,” ujar Vanhaezebrouck dikutip dari laman resmi UEFA usai laga.
Vanhaezebrouck mengatakan, Gent bermain baik dengan pembuktian di statistik. Catatan pertandingan menyebutkan, Gent unggul mulai dari penguasaan bola hingga jumlah tembakan.
Klub berlambang kepala suku Indian itu unggul tipis dalam penguasaan bola dengan 51 persen. Akan tetapi, mereka mampu melepaskan 12 kali tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang.
Valencia yang sebelumnya mengalahkan Gent 2-1 di Stadion Mestalla Spanyol justru hanya punya 4 peluang. Satu tembakan tak tepat sasaran sedangkan tiga lainnya mampu mengarah ke gawang.
“Kami bermain lebih terorganisasi, hampir saja membuat gol kedua dari banyaknya peluang. Bahkan ada yang membentur tiang. Sangat disayangkan, tapi tak apa, kami pantas menerima kemenangan ini,” ujar Vanhaezebrouck.
Kemenangan tersebut membuat asa Gent untuk lolos ke fase selanjutnya terbuka lebar. Saat ini, tiket lolos ke 16 besar dari Grup H memang hanya tersisa satu saja setelah Zenit sudah memastikan langkah mereka dengan 12 poin.
Namun, Gent masih punya kesempatan karena telah mengumpulkan empat poin. Mereka hanya terpaut dua dari Valencia yang sejauh ini mendulang enam angka. Adapun penghuni Grup H lainnya, Lyon harus mendekam sebagai juru kunci karena hanya punya koleksi 1 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
