Jumat 06 Nov 2015 18:28 WIB

Pemain Pukul Wasit di Piala Jenderal Sudirman, Didenda Rp 100 Juta

Rep: Bambang Noroyono / Red: M Akbar
logo piala sudirman
Foto: istimewa
logo piala sudirman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hukuman berat bakal diberlakukan bagi pemain yang melanggar sportifitas pada turnamen Piala Jenderal Sudirman.

CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, menjelaskan buat pemain yang berani mengancam apalagi memukul wasit akan didenda sebesar Rp 100 juta. ''Beban denda senilai Rp 100 juta akan ditagih operator bagi klub yang pemainya nekat 'tak sopan' terhadap hakim pertandingan,'' ujarnya di Jakarta, Jumat (6/11).

Hasani melanjutkan hukuman denda yang cukup besar juga diberikan kepada klub yang tak bisa mengontrol pertandingan. Misalnya saja terjadi kerusuhan atau perkelahian di lapangan. Denda yang diterapkan sebesar Rp 50 juta. (Baca: Denda Rp 500 Juta untuk Tim yang Mundur di Piala Jenderal Sudirman)

''Lalu adanya juga denda Rp 5 juta bagi klub yang melakukan protes. Protes hanya boleh dilakukan oleh pelatih,'' kata Hasani.

Lalu Hasani mengingatkan official sangat dilarang untuk melakukan protes dan keluar dari bangu cadangan.

Piala Jenderal Sudirman ini bakal kick off perdana di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 10 November mendatang. Tercatat ada 15 yang ikut dalam turnamen kali ini. Satu klub di antaranya adalah PS TNI yang juga punya tim sepak bola sendiri.

Seluruh peserta Piala Jenderal Sudirman, terbagi dalam tiga goup. Selain, group Malang, Surabaya dan Bali juga tuan rumah pelaksanaan turnamen itu. Operator pelaksana turnamen pun sudah membuat jadwal pertandingan babak penyisihan grup. Jika sesuai rencana, babak final Piala Jenderal Sudirman, akan berakhir pada 24 Januari di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement