Ahad 08 Nov 2015 12:02 WIB

Misi Bangkit Duo Roma

Rep: c08/ Red: Fernan Rahadi
Bek AS Roma Maicon (tengah) merayakan golnya ke gawang Udinese bersama Alessandro Florenzi
Foto: REUTERS/Max Rossi
Bek AS Roma Maicon (tengah) merayakan golnya ke gawang Udinese bersama Alessandro Florenzi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Derby Kota Roma, atau yang sering disebut Derby Della Capitale, antara AS Roma melawan Lazio tak terbantahkan sebagai salah satu derby terpanas di Liga Italia. Rivalitas kedua tim kuat Seri A sudah dimulai sejak keduanya baru didirikan. AS Roma dibentuk oleh diktator fasis Italia Benito Mussolini yang punya ambisi untuk mengakhiri hegemoni Kota Milan dan Kota Turin sebagia kutup sepakbola negeri Pizza.

Sementara Lazio didirikan oleh seorang jenderal Giorgio Vaccaro, yang berseberangan dengan Mussolini. Vaccaro menolak ajakan Mussolini untuk melakukan merger untuk semua tim di ibu kota. Penolakan sang pendiri Lazio itulah yang menjadi cikal bakal permusuhan antara Lazio dan Roma. Keduanya selalu terlibat bentrok untuk membuktikan siapa penguasa sepak bola Kota Roma yang sebenarnya.

Selain rivalitas klub, kedua pendukung setia Roma dan Lazio pun juga tak mau kalah untuk mempertajam permusuhan. Tak jarang juga tifosi kedua tim terlibat bentrok fisik di luar stadion dan juga di jalanan Kota Roma.

Pada giornata ke-12 Seri A musim ini, adu kehebatan I Lupi dan Biancocelesti akan kembali tersaji di Olimpico. Pertamuan yang akan terjadi Ahad (8/11) malam WIB diprediksi akan sengit karena keduanya sama-sama menderita kekalahan pada pekan terakhir. Roma tumbang di markas Inter Milan pekan lalu sehingga posisi puncak klasemen yang mereka miliki harus rela diambil Fiorentina.

Sementara Lazio lebih buruk. Mereka tunduk atas tim tamu AC Milan di Olimpico dengan skor 2-3. Pelatih kedua pun kubu sama-sama menargetkan kebangkitan di Derby Della Capitale agar posisi mereka sama-sama bisa kembali ke jalur perebutan Scudetto.

Pada ajang Seri A yang banyak dinilai sebagai kompetisi Eropa yang paling kompetitif musim ini, Roma dan Lazio punya margin poin yang tidak terlalu jauh. Roma berada di peringkat tiga dengan raihan 23 poin. Sedangkan Lazio di posisi tujuh dengan hanya terpaut lima angka saja dari Edin Dzeko dan kawan-kawan.

Pelatih Roma, Rudi Garcia, yakin betul sebagai tuan rumah timnya bisa menaklukan Lazio. Ia menilai kekalahan dari Inter Milan pekan lalu bukanlah bentuk penurunan kualitas tim besutannya itu. Ia melihat pada beberapa pekan terakhir Roma selalu bermain menekan. Buktinya, mereka mampu bangkit di Liga Champions di tengah pekan saat mengalahkan tim kuat asal Jerman Bayer Leverkusen dengan skor 3-2.

Tapi, optimisme Garcia itu sedikit terhalang oleh absennya sejumlah pilar. Gelandang tangguh Miralem Pjanic harus absen akibat kartu merah yang didapatkannya di San Siro. Sedangkan ikon Roma, Francesco Totti, juga dipastikan tak akan bisa bertanding karena masih cedera. Selain dua pemain itu, wakil kapten Daniele De Rossi dan bek Douglas Maicon juga diprediksi absen akibat gangguan kebugaran.

“Tim kami brilian di Liga Champions. Itu menunjukkan kalau tim kami tidak menurun. Kami yakin menang lawan Lazio,” kata Garcia, dikutip dari Football Italia.

Pada kesempatan yang berbeda, pelatih Lazio Stefano Pioli pun sejak pekan lalu sudah mempersiapkan dengan matang pertemuan dengan Roma. Walau juga bermain pada laga tengah pekan di Liga Europa melawan Rosenborg, Lazio sudah memikirkan Roma. Selain laga adu gengsi, kemenangan atas Roma juga sengaja diincar Pioli untuk membuktikan kalau dua kekalahan beruntun Lazio di Seri A hanyalah karena faktor ketidakberuntungan.

Agar tidak mengulangi kesalahan, Pioli meminta anak-anak asuhnya untuk lebih teliti dan tidak membuat kesalahan-kesalahan konyol. Saat melawan Milan, Pioli mengatakan timnya kalah karena Milan mampu memanfaatkan kesalahan kecil yang dibuat pemain-pemain bertahan Lazio. “Ketika kalah dari Milan, itu bukan kami yang sebenarnya. Kami bisa lebih baik dari itu. Sekarang prioritas kami adalah derby melawan Roma,” ujar Pioli.

Prediksi Susunan Pemain

AS Roma (4-3-3)

Pelatih: Rudi Garcia

Kiper: Szczesny

Belakang: Manolas, Rudiger (tengah), Digne (kiri), Torosidis (kanan)

Tengah: Nainggolan, Falque, Vainqueur

Depan: Salah, Dzeko, Gervinho

 

Lazio (4-2-3-1)

Kiper: Marchetti

Belakang: Gentiletti, Mauricio (tengah), Basta (kanan), Lucic (kiri)

Tengah: Onazi, Biglia (gelandang bertahan), Candreva, Anderson, Milinkovic-Savic (gelandang serang)

Depan: Klose

 

Lima Pertemuan Terakhir   

25/5/14    Lazio    1-2    AS Roma

11/1/15    Roma    2-2    Lazio

9/2/14    Lazio    0-0    Roma

22/9/13    Roma    2-0    Lazio

26/5/13    Roma    0-1    Lazio

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement