REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bek Barcelona Gerard Pique sudah siap tampil dalam duel El Clasico kontra Real pada 22 November di Santiago Bernabeu. Ia paham akan banyak cemoohan suporter yang ditujukan kepadanya.
Pique menyebut hal itu bukanlah sesuatu yang mengherankan. Menurut dia, Barcelona memang tak pernah diperlakukan dengan ramah di markas tim rival abadi Barca itu.
“Mereka akan bersiul kepada saya? Saya harapkan mereka melakukan itu. Kami memang belum pernah mendapatkan perlakukan baik di Bernabeu,” kata Pique, dikutip dari Tribal Football, Selasa (10/11).
Meski begitu, Pique mengaku tak ada sedikitpun rasa dendam atas hal itu. Dalam olahraga, kata dia, cemoohan suporter lawan merupakan hal biasa agar kompetisi jadi lebih meriah.
Dalam lawatan ke ibu kota Spanyol itu nanti, Pique sesumbar Barcelona akan menuai hasil positif. Karena ia melihat performa tim besutan Luis Enrique musim ini sudah mulai stabil sehingga mampu duduk di puncak klasemen sementara La Liga.
“Kami datang sebagai pemuncak klasemen. Dan sebaiknya kami pulang juga dengan status pemucak klasemen,” ujar eks bek Manchester United itu.
Pique sejak awal musim menjadi bahan ejekan oleh suporter Real Madrid dan juga timnas Spanyol. Bahkan di beberapa kali kesempatan membela tim matador, Pique tak jarang dicemooh oleh suporter Spanyol setiap kali ia mendapatkan bola.
Penyebabnya adalah karena akhir musim lalu, Pique memperlihatkan sikap tak sportif. Pique mengejek Madrid yang di akhir musim tidak meraih satu gelar pun. Sedangkan Barca yang dibelanya berjaya dengan treble winners.