REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema Cronus memetik kemenangan meyakinkan dalam laga pembuka Grup A Piala Jenderal Sudirman saat meladeni Gresik United. Hat-trick Samsul Arif pada babak kedua membawa Singo Edan menang 4-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/11).
Pemain jebolan Real Madrid B dan Valencia B Kiko Insa, membawa Arema unggul pada menit ke-26. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Arema berupaya menambah keunggulan lewat striker gaek Cristian Gonzalez. Ia nyaris mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-50. Sayangnya, pemain timnas Indonesia itu lebih dulu handball saat mengontrol bola umpan matang Toni Espinosa di area penalti Gresik United.
Beberapa menit kemudian, giliran Samsul Arif memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan Singo Edan, tapi sepakannya masih melenceng ke sisi kiri gawang Gresik United.
Akhirnya usaha Samsul Arif untuk menggandakan keunggulan menuaikan hasil. Pada menit ke-62 terjadi kemelut di daerah terlarang Gresik United. Tendangan pemain Arema nyaris menjebol gawang Gresik United, tapi masih dihalau oleh bek Gresik United, FX Yanuar. Namun wasit menilai lainnya, FX Yanuar dianggap handsball, dan menghukum Gresik United dengan penalti.
Tidak hanya itu FX Yanuar juga harus meninggalkan lapangan, karena menerima kartu merah. Samsul Arif yang ditunjuk sebagai eksekutor dapat menunaikan tugasnya dengan baik. Samsul berhasil memperdaya kiper Hendra pada menit ke-64. Arema unggul 2-0.
Meski hanya bermain dengan 10 pemain, tim tamu masih mampu memberikan perlawanan. Pada menit ke-77 penyerang Gresik United, Simanjuntak hampir memperkecil ketertinggalan. Simanjuntak menyambut umpan matang rekannya yang datang dari sektor kiri, dengan kepalanya. Namun sundulannya masih melebar di atas mistar gawang.
Tidak lama kemudian publik Kanjuruhan terdiam setelah pemain mungil Gresik United, Rendi Irawan menjebol gawang Arena Cronus yang dikawal oleh Wardhana. Mantan penggawa Persija Jakarta itu melakukan solo run dari tengah lapangan.
Setelah mendekati area kotak penalti, Irawan melepas tembakan kaki kiri yang mengarah pojok atas gawang. Wardhana yang sudah terbang untuk menepis bola sepakan Irawan, tapi tak berhasil. Tim tamu berhasil berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Sayangnya skor 2-1 hanya bertahan beberapa menit saja, usai Samsul Arif mencetak gol dua beruntun di menit-menit akhir babak kedua, mengubah skor menjadi 4-1. Keunggulan 4-1 tersebut bertahan hingga babak kedua selesai. Dengan tambahan dua gol yang dicetaknya Samsul Arif sukses mencetak hat-trick dalam laga pertama Piala Jenderal Sudirman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika