REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Brasil akan menunggu dan meredam tekanan Argentina sebelum melancarkan serangan balik dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Buenos Aires, Jumat (12/11) pagi WIB. Ini prediksi pelatih Argentina Gerardo Martino jelang laga.
Ia mengatakan serangan Argentina akan menentukan pekerjaan defensif mereka melawan Selecao. Makin gencar serangan tim Tango, makin sedikit yang harus dikhawatirkan saat bertahan.
"Ini akan menentukan apakah kami akan menderita lebih atau kurang dari serangan cepat Brasil, yang pasti akan menunggu kami di setengah lapangan mereka sendiri," kata mantan pelatih Barcelona ini, Kamis (12/11).
Martino, mencari kemenangan pertama melawan Brasil setelah kalah 0-2 tahun lalu dalam laga persahabatan di Beijing. Ia mengatakan faktor kunci lain adalah tidak adanya kapten Lionel Messi karena cedera.
Argentina menempati posisi ketujuh di 10 negara dalam kualifikasi grup zona Amerika Selatan setelah hanya meraih satu poin dan gagal mencetak gol dalam dua laga awal tanpa Messi.
"Tidak adanya Leo selalu langsung terkait dengan hasil tim," kata dia.
Lawan Martino, Carlos Dunga memiliki rekor bagus melawan Argentina dengan kemenangan pada 2006 dalam laga persahabatan di London, final Copa America 2007 di Venezuela, kualifikasi Piala Dunia di Rosario pada 2009 dan kemenangan tahun lalu di Beijing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika